Bagian 64: Kata Mereka Diriku Slalu Dimanja, Kata Mereka Diriku Slalu Ditimang

11.9K 541 45
                                        


Sebelumnya di Kenzie:

Kenzie dilanda dilema. Ia tidak mengerti apa yang ia rasakan sekarang ke Aleina, cinta pertamanya. Keraguan ini datang tepat di saat Meiza akan pergi berangkat kuliah ke Amerika Serikat.

Thania, pacar Valdo, memiliki masa lalu yang buruk, yang merusak namanya hingga ia harus pindah sekolah. Sesuatu yang berhubungan dengan mantannya, Ernest. Valdo menerima Thania apa adanya dan sadar betul bahwa semua orang bisa memiliki masa lalu yang buruk, namun mereka berhak untuk berjuang demi masa depan yang labih baik, bersama. Di saat itulah berita tentang Thania sampai ke telinga Mama Valdo yang tidak ingin hal hal buruk terjadi ke anak sulungnya tersebut.

----

Di rumah Kenzie. 19.00

"Tot, lo gak bilang lo pulang ke rumah dah, gue kira kita ke apartemen." Valdo memarkirkan vespanya di parkiran motor rumah Kenzie sambil menelpon Kenzie.

"Nyokap gue lagi reseh. Udah selow. Bentar gue samper ke parkiran." Kenzie mematikan teleponnya dan memencet tombol pause di PC game nya.

Kenzie berjalan menelurusi lorong rumahnya menuju ke parkiran motor belakang. Kenzie masih setengah tidur karena memang ia baru bangun setelah molor seharian. Mungkin malam ini saatnya ngebut TA karena ia udah nge-save energi seharian. Pas pula ada Valdo.

Kenzie memencet tombol dan membuka pintu garasi. Valdo masuk dari pintu garasi. Kenzie memperhatikan penampakan sahabatnya tersebut. Aneh, ada yang berbeda. Something is just... off.

"Kenapa lo, jing?" tanya Kenzie.

"Entar aja. Tepar nih gue, kurang tidur," kata Valdo sambil mengikuti Kenzie melangkah ke kamarnya.

Mereka melewati ruang makan dan Susi sedang menggendong Gian. Sepertinya Mbak Key lagi pergi sehingga Susi dan baby Gian main di rumah Rezkytama.

"Eh, mas Fernando Jose. Makin ganteng aja," goda Susi ke Kenzie.

"Overdosis telenovela lo. Urusin ponakan gue yang bener!"

Susi tertawa genit. "Ah, kan sambil ngurus, sambil nonton youtube. Jaman sekarang baby sitter mah nontonnya gak TV lagi. Tapi youtube ama netflix!" kata Susi dengan pengucapan istilah Inggris dengan logat yang aneh.

"Udah gila, ikut kakak gue makin gila ye lo. Udah gue mau ke kamar ye!"

Valdo tertawa kecil melihat tingkah laku genit Susi yang gak berubah-berubah.

"Bye, Gian! Cepet gede ya lo! Jangan ketagihan susu kakak gue!" ujar Kenzie asal ke arah Gian. Susi dan Valdo bertukar pandang heran mendengar komen terngasal tersebut.

Kenzie duduk di sofa empuknya sementara Valdo langsung ke kamar mandi dan menuci muka. Valdo terlihat lelah, lebih lelah dari biasanya.

Ketika Valdo keluar dari kamar mandi, Kenzie langsung melemparkan stick PS nya. "Main dulu lah,baru ngerjain TA."

Secara skill, sudah terbukti bahwa Valdo adalah pemain FIFA yang lebih baik dari Kenzie, salah satu kelebihan Valdo dibanding Kenzie. Statistik kemenangan masing-masing adalah 68 : 32, dimana Valdo memenangkan 68% permainan FIFA selama hampir 7 tahun mereka kenal. Namun, saat ini Kenzie dapat menang dengan mudah. Baru menit ke 40, Kenzie sudah memimpin pertandingan dengan skor 4-0, seperti hampir tidak ada perlawanan.

Kenzie kesal dan memencet tombol pause. "Lo kenapa sih jing! Niat gak si main?"

"Gakpapa."

"Sok gak papa lo!"

KenzieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang