Bagian 49: "Buat Dia Bahagia!"

13.3K 634 45
                                        


Jangan lupa vote dan comment nya ya!

Di Ruang Kerja Keyko

Kenzie baru menyadari sesuatu. "Meiza kan bridesmaid nya Keyko.... Padahal kondisi mereka lagi gini."

"Meiza belum tentu mau dateng mbak," Kenzie mencari cara mengatakan hal tersebut tanpa membuat Keyko mengamuk. Semakin dekat pernikahanya mood Keyko memang menjadi mudah naik turun.

"HAH!"

"Gue... ya bisa dibilang... udahan sama dia."

"Putus?" tanya Keyko kaget.

"Gak tau. Gak jelas gitu. Dianya minta udahan." Jawab Kenzie gamang. Kenzie masih tidak mengeluarkan ekspresi tengil yang biasa dilihat oleh Keyko.

"Gara-gara foto skandal itu atau ada masalah lain?" tanya Keyko.

"Kok lo tau soal foto itu?" Kenzie kaget mengapa Keyko bisa tau.

"Eh adek goblok! Otak tuh taro di pala jangan di tit**! Semua orang juga tau. Viral! Gue gak mau ganggu privasi lo aja makanya gue gak nanya!" Keyko gemas melihat kebodohan adiknya.

"Ya salah satunya gara-gara itu sih. Ada beberapa kejadian lain juga. Sempet baikan, tapi ngejauh lagi."

"Emang kenapa? Jawab langsung gak pake basa basi!" perintah Keyko.

Kenzie tau bahwa usaha untuk menyembunyikan sesuatu dari Keyko yang kepo hanyalah sebuah kesia-siaan.

"Ya.. dia tau gue selingkuh ama Hikari. Hikari sempet panik dia kira dia hamil, tapi gak apa apa. Terus..."

Belum sempat Kenzie melanjutkan omongannya. Keyko sudah menjambak rambut adiknya tersebut.

"ARRRH sakit, mbak!" Kenzie berusaha mundur tapi Keyko menjambak dengan sangat keras. Keyko memang dari kecil suka menjambak rambut adiknya kalau ia sedang kesal.

Belum selesai sampai di situ tangan kanan Keyko menjewer kuping Kenzie dan tangan kirinya mencubit tangan Kenzie.

"Awww awww sakittttt. Kasar lo mbak".

Meskipun seorang wanita, tenaga Keyko marah bisa membuat Kenzie tidak berdaya. Keyko kesal dan melempar botol air ke perut Kenzie, juga asbak dan mengenai bagian 'sensitif' Kenzie. Kenzie terduduk ke sofa melindungi diri dari amukan Keyko.

"Ouchhhhhhhhhh" Kenzie merasakan sepersekian persen penderitaan Carsten waktu itu.

Keyko masih gemas dengan kelakuan adiknya hingga ia mengambil gunting yang ada di meja kerjanya.

"Wanjir!! Mau ngapain lo mbak!" Kenzie kicep.

"MAU MOTONG BURU** LO!" kata Keyko sambil mendekatkan gunting tersebut ke risliting jeans Kenzie.

"GILA LO MBAK!" Kenzie mundur panik sambil memegangi senjata utamanya sebagai fuckboy. Kenzie terduduk di sofa kamar Keyko sambil menahan nafas. Kakaknya udah gila. Dia emang gila, tapi ini lebih gila dari Keyko yang biasa.

"Biarin! Biar gak makan korban sakit hati lagi! Cewek kayak Meiza lo sakitin. Kurang apa dia dek! Sabar, cerdas, jago masak, mau nurutin lo. Tapi apa balesan lo!" Keyko berteriak kesal.

Keyko menarik gunting tersebut dan melatakkanya di atas meja kerjanya. Sekesal kesalnya, ia tidak akan menyakiti adiknya itu lebih parah dari ini.

"Yang tadi itu buat Meiza. Semua cewek di posisi Meiza pasti pengen gampar lo, nabok lo, nyunat lo kalo bisa! Tapi Meiza itu tau norma, dia cewek baik. Gue ngewakilin dia untuk ngasih ke lo, apa yang lo pantes dapetin gara-gara ulah fuckboy lo itu!" Keyko mulai agak tenang.

KenzieWhere stories live. Discover now