Di sebuah kamar ApartemenDandy mengenakan kemejanya dan merapikan kembali rambutnya yang berantakan. Tiba-tiba seorang wanita memeluknya dari belakang. Wanita itu terlihat sangat hot dengan pakaian minimnya. Wanita itu mengelus dada Dandy dari belakang sambil berbisik di telinga Dandy, "Cepat-cepat amat sih".
Dandy melihat handphone nya dan menjawab line Meiza sambil tidak menghiraukan wanita yang sedang memeluknya tersebut. Wanita tersebut mulai kesal merasa tidak diperhatikan oleh Dandy. "Who the hell is this Meiza? Your new gf? Is she really that special?"
"Not yet" balas Dandy singkat.
"Kayak gimana sih orangnya?" tanya wanita tersebut.
"Yang pasti cewek baik baik"
"Sindiran yang halus ya Dan. Gue kasihan ama cewek itu, harus berurusan sama lo dan segala bualan lo. Tapi gakpapa nikmatin aja tuh cewek dulu. Gue tau lo bakal nyari gue lagi" ujar cewek tersebut dengan nada seksi
"Gue harus kuliah. Lagi musim UTS. Mungkin ada baiknya akhir akhir ini kita gak ketemu dulu" Dandy mengambil tasnya dan memakai sepatunya.
"UTS? Sejak kapan lo peduli ama hal hal gitu. Lo lagi pengen ngejar si Meiza ini kan. I know you that well handsome"
"I cannot lie to you, huh?" Dandy memberikan kecupan selamat tinggal pada cewek tersebut.
"I read your message" ungkap cewek tersebut ketika Dandy sedang berjalan keluar
"So?"
"You are evil, Dandy"
"Not your business" jawab Dandy sambil tersenyum tipis
"Naughty but hot. That's why I like you. Call me" ujar cewek tersebut ketika Dandy akhirnya keluar dari kamar tersebut.
---
"Ayah, Meiza udah cantik belom?" ujar Meiza ketika ia keluar dari kamarnya dengan mengenakan dress putih buatan Keyko yang akan digunakanya untuk pergi ke acara Gala Dinner pembukaan restoran baru milik Chef Dea, Chef idolanya.
"Kamu selalu cantik sayangku" puji Papa Meiza. "Pergi sama siapa? Kenzie?" tanya Papa
"Bukan pa, ada deh temen, namanya Dandy"
"Ah masa temen?" goda ayah Meiza. "Ahh ayah . Baru deket gitu. Cuma belom ditembak" Meiza selalu jujur pada ayahnya. Ayah hanya tersenyum melihat anaknya malu malu kucing. "Jaga diri, balik jangan terlalu malam ya" pesan Ayah. Meiza mencium tangan ayahnya lalu memasuki mobil Dandy yang sudah menunggu di depan rumah Meiza.
"Dandy, maaf banget lama"
"Gila. Gue kira gue jemput orang. Ternyata gue jemput bidadari deh kayaknya" gombal Dandy.
Meiza tertawa, "gombal. Udah berapa cewek yang digombalin gitu" canda Meiza.
"Mantan-mantan gue" jawab Dandy asal
"Berapa tuh?"
"Gak suka inget yang lama lama" Dandy memakaikan seat belt di jok Meiza.
Dandy mengenakan kemeja abu-abu dibalut dengan setelan berwarna hitam. Ya, dia memang tampan.
"I know you've heard my reputation" ujar Dandy tiba-tiba membuyarkan khayalan Meiza. "Terserah mau percaya atau gak. Tapi gue berharap lo cukup terbuka untuk bisa melihat bahwa ada kemungkinan mungkin gue bukan seperti yang mereka bicarakan"
"Yang gue tau lo baik dan sopan Dan" jawab Meiza
"Terimakasih. Anway gue belum pernah ke gala dinner sebelumnya. Tapi gue denger lo suka banget memasak jadi gue pengen bawa lo ke acara ini"

KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzie
Teen Fiction"Gue brengsek, dia juga brengsek. Tapi Yeezy gue asli, Yeezy dia KW. Mending lo sama gue aja, Mei!" Sangat sulit mencari kalimat yang dapat menggambarkan seorang Kenzie Rezkytama, anak bungsu dari seorang Millionaire Jakarta. Pria tampan dengan be...