Kita semua sudah mengetahui bagaimana perjuangan Kenzie untuk mendapatkan Meiza. Bagaimana kebrengsekan Carsten terhadap Vonzell. Tapi bagaimana dengan yang lain? Apakah mereka se-sweet Kenzie? atau se-dingin Carsten? Kuy kita lihat kehidupan dari teman teman se-genk Kenzie. Geng fuckboy paling hits di Jakarta.
Adam Restuaji adalah anak dari seorang direktur perusahaan minyak multinasional di Indonesia. Ia menghabiskan masa kecilnya di, Duri, Riau, sebelum ia akhirnya pindah ke Jakarta waktu SMP, di waktu yang hampir bersamaan dengan kepindahan Kenzie ke Jakarta.
Wajahnya menunjukan dengan jelas bahwa ia adalah orang Sumatera Barat. Kulitnya putih dengan rambut sedikit acak. Ia berkacamata dan berbadan tegap, meskipun ia lebih pendek dari Kenzie dan Carsten. Kesan pertama orang apabila melihatnya adalah 'Pasti anak orang kaya' tapi somehow orang bakal mikir "He's smart"
Kenzie mengenal Adam dari salah satu event di club Jakarta saat mereka kelas X. Mereka memiliki pemikiran yang hampir sama. Orang tua mereka sama-sama orang berpengaruh di Jakarta. Adam pun bergabung bersama Kenzie serta Carsten dan Ariq. Jona join geng mereka setahun kemudian.
Adam merupakan salah satu yang paling dewasa diantara mereka berlima, tentu saja karena ia anak pertama dan didikan ayahnya yang menekankan pada pentingnya belajar. Dia yang paling pintar. Dia memberikan perlawanan sengit pada Meiza dan Rey di kompetisi Teknik Industri tingkat Nasional dan Meiza mengakui, di balik sifat hedonnya, Adam merupakan cowok cerdas. Terkadang hal ini membuat Kenzie sedikit jealous, namun si tengil ini tidak mau mengakui.
But.. a fuckboy is still a fuckboy...
Adam pertama kali mengenal Jaslene pada saat mereka 3 SMP. Jaslene merupakan cewek yang sangat sulit di taklukan, namun Adam bisa menyadari ia menyukai Jaslene dan menyatakan cintanya saat mereka 3 SMA.
Jaslene adalah cewek yang cukup mandiri, sedikit wild, namun ia setia mencintai Adam. She's a party girl. Jaslene enjoy dugem namun masih bisa mengontrol sejauh apa dirinya dan menjaga dirinya dari tangan laki laki hidung belang. Namun di situ lah masalah mereka muncul. Adam merasa ia tidak ingin melihat Jaslene terjebak pergaulan malam, namun ia sendiri tidak mau keluar dari dunia tersebut. Ya, Adam merasa dirinya sedikit egois
Waktu Kenzie cs tingkat 2 kuliah
Di salah satu restoran mahal Jakarta.
"Dam, aku ada acara sama Hikari dan lain lain. Aku entar malem pergi ya sama mereka," Jaslene meminta izin.
"Ngapain lagi sih?" ujar Adam sambil menyuapkan makanannya
"Ya, aku kan mau main ama temenku juga. Kamu paling juga malem ini main ama Kenzie cs kan?" tanya Jaslene.
"Entar kalo kamu dimacem-macem in cowok siapa yang jagain kamu?"
"Aku gak pernah sampai mabok parah, Dam. Kamu tau kan? Kamu kali!" Jaslene membela diri
"Kalau aku bilang engga ya engga, ya Jas. Aku ga suka kamu main ama mereka!" balas Adam tegas.
"Aku juga gak suka kamu main ama Carsten gitu gitu. Alah mabok mulu, bawa cewe kan? Ngaku aja deh!" Jaslene kesal.
"Emang ga bisa diatur ya, kamu!"
"Kamu belum jadi suamiku ya!" balas Jaslene ngotot lagi.
Adam tidak membalas dan hanya mendiamkan Jaslene. Mereka makan tanpa suara. Jaslene merasa aneh dan akhirnya ia luluh.
"Ya udah aku gak ikut!" balas Jaslene pasrah.
Malam harinya.
"CHEERS!" Adam pergi ke sebuah club bersama Kenzie dkk.

YOU ARE READING
Kenzie
Teen Fiction"Gue brengsek, dia juga brengsek. Tapi Yeezy gue asli, Yeezy dia KW. Mending lo sama gue aja, Mei!" Sangat sulit mencari kalimat yang dapat menggambarkan seorang Kenzie Rezkytama, anak bungsu dari seorang Millionaire Jakarta. Pria tampan dengan be...