Di suatu Malam
Meiza (M)
Kenzie (K)
M : Halo.... (dengan nada mengantuk)
K : Heyy, gimana confrencenya?
M : Lancar
K : Hmmmm cerita dong
M : Ngantuk banget...
K : Gak kangen? Lo kan udah 3 hari di Jogja
M : Kangen dong, tapi kan besok ketemu.
K : Sengantuk itu?
M : Iya..
K : Ya udah deh
M : Eh tapi gak apa-apa. Telponan aja sampai ketiduran.
K : Lo nya kan capek. Udah istirahat aja.
M : Ihhh...
K : Selow. Kan besok ketemu. Oke?
M : Gak apa apa?
K : Gak apa-apa, sayang Byee love
M : Bye
K : Kiss ya dari jauh
M : Kiss jugaaa
Kenzie mematikan telepon tersebut dengan sedikit bete. Kenzie lagi sendirian di apartemennya, bete, bosen, dan Meiza malah gak mau telponan. Ngeselin banget sih. Capek sih capek. Coba dibalik. Kenzie yang lagi capek, pasti Meiza minta tetep telponan. Biasa, cewek suka egois. Selalu aja cowok yang disalahin.
Kenzie mengingat kejadian minggu lalu ketika Meiza meminta dijemput di kereta. Meiza memang sudah mengatakan untuk dijemput jam setengah 4 sore di stasiun kereta dan akan mengabari lagi. Saat itu Meiza berdesak-desakan di kereta sehingga tidak mengeluarkan handphone untuk mengabarkan Kenzie bahwa dia sudah OTW. Meiza menganggap Kenzie sudah standby dari jam setengah 4 sore di sana. Saat itu ternyata Kenzie menunggu pesan dari Meiza dan malah asik bermain FIFA sehingga ketika Meiza sudah sampai Kenzie belum berangkat, ternyata macet pula. Meiza harus menunggu setengah jam. Meiza masuk mobil dengan muka bete. Kenzie gak mau disalahin karena Meiza bilang akan ngabarin lagi, tapi ternyata enggak. Meiza pun gak mau disalahin karena dia sudah bilang jam setengah 4 sampai. Kenzie dongkol dan akhirnya mengalah minta maaf duluan.
Lamunan Kenzie terhenti dan ia kembali ke kebosanannya. Kenzie membuka-buka handphonenya dan membuka line. Tiba-tiba ia terpikir sesuatu. Ia mengetik kata "Aleina" di line nya dan berpikir sejenak. Kenzie memantapkan hatinya dan mengirimkan sebaris pesan, "Hei" ke Aleina.
"Nothing to lose aja. Siapa tau dibalas," batin Kenzie dalam hati. Kenzie melihat-lihat handphonenya hingga chat nya bertuliskan "read". Tak lama kemudian Aleina membalas. "Ya..."
Kenzie berpikir. "Hmm chat apa ya jir enaknya..." Kenzie tersenyum kecil ketika menemukan ide. Ia langsung menelpon Aleina.
A : Ya, Zie. Kenapa?
K : Besok gue ke sana yak. Gue pengen jalan ama temen-temen gue, ada Meiza juga.
A : Oh ya udah boleh.
K : Kok lo suka cuek gitu sih kalau gue lagi di Cryss?
A : Cuek gimana? Kerjaan gue banyak kali, Zie.

YOU ARE READING
Kenzie
Teen Fiction"Gue brengsek, dia juga brengsek. Tapi Yeezy gue asli, Yeezy dia KW. Mending lo sama gue aja, Mei!" Sangat sulit mencari kalimat yang dapat menggambarkan seorang Kenzie Rezkytama, anak bungsu dari seorang Millionaire Jakarta. Pria tampan dengan be...