Kenzie

Top 10 Most Memorable Kenzie Moment

Halo. Kalau kalian sadar, Kenzie itu ultahnya tanggal 10 April. Makanya plat nomernya Kenzie B 104 KNZ. Nah berhubung Kenzie mau ulang tahun dan kita sudah memasuki masa-masa Aries. Gue mau nge-review 10 momen paling memorable di Kenzie. Ini gak dalam urutan ya, jadi bukan berarti 1 lebih memorable dari 2. Nah silahkan komentar apakah kalian masih inget moment ini? Moment mana favorit kalian?

1. Kenzie putus sama Meiza, sebelum Meiza berangkat ke Inggris

Salah satu momen paling sedih yang pernah gue tulis di cerita ini. Ini cuplikannya: 

Bagian 70: Till We Meet Again, Mei

Kenzie tidak bisa menahan getaran suaranya ketika ia menyanyikan bagian akhir dari lagu ini. "Just.. say you won't let go.."

Meiza berharap lagu itu tidak pernah berakhir dan mereka akan selamanya da di momen ini. Kenyataannya lagu itu harus berakhir dan akhirnya Meiza berkata pelan, "Gak kuat, pengen nangis. Boleh ya?"

"Maaf, kalau ini gak berhasil," bisik Kenzie.

"Terima Kasih udah ambil keputusan ini," balas Meiza lagi sambil terisak.

"Gak ada yang perlu disesalin. Bersyukur aja kita pernah ngejalanin ini. Gak semua orang pernah sebahagia kita dulu, Mei."

Bagian ini merupakan titik balik paling penting dari cerita Kenzie, sekaligus merupakan titik awal dari kehidupan baru Kenzie dan Meiza. Bayangin deh, mereka punya rencana indah berdua: lulus bareng, kuliah bareng, mencapai mimpi bareng. Namun akhirnya tidak tercapai karena kesalahan yang sudah tidak bisa lagi diperbaiki. Tapi kalau dipikir-pikir memang itu yang harus mereka lewati sebagai sebuah pasangan. Kalau mereka lanjut, Kenzie tau dia gak akan dapat pelajarannya dan ia akan menyakiti Meiza lagi.

Meskipun hidup Kenzie setelah itu sangat jungkir balik, Meiza pun sendirian di US, mereka sadar mereka bisa mencapai mimpi mereka dengan usaha mereka sendiri. Kenzie melakukan hal yang tepat dengan tidak egois dan menyadari bahwa terkadang keputusan sulit harus diambil untuk kebaikan bersama.

Di sini pun Kenzie sadar, satu kelemahan utama Kenzie yang selalu dan selalu menjadi cobaanya: self-control. Kenzie gak bisa mengontrol diri atas peluang yang ada di depannya. Prinsipnya kalau bisa embat ya embat. Keberadaan Aleina yang merupakan first love nya membuatnya buta akan true love nya yang selalu ada di sampingnya, Meiza. 

Untuk putus ini memang sudah gue rencanakan dari awal karena tanpa putus yang "for good" kayak gini, mustahil cowok kayak Kenzie bisa berubah.

Banyak yang nanya kenapa Kenzie yang mutusin, bukan Meiza? Karena Meiza memang perempuan yang kuat dan pintar, tapi dia punya satu kelemahan, Kenzie. Sefakboy-fakboy nya Kenzie, ada peran besar Kenzie dalam perkembangan hidup Meiza. Di sinilah Kenzie tau kalau harus dia yang mengakhiri ini. Kesalahan ada di Kenzie dan dia gak ingin hidup Meiza lebih  menderita. 

Pas nulis nangis gak? Nangis lah. Nulis cerita kan invest perasaan juga. Masa gue gak sedih pasangan yang udah gue hype-up satu setengah tahun harus pisah. Ada rasa gak terima. Tapi untuk menyampaikan pesan, memang ini yang harus dilakukan. Dan itu adalah hal yang akan gue lakukan kalau di posisi Kenzie.

Apa pendapat anda tentang momen ini? Rate 1-10 untuk moment ini!

2. Perkenalan Kenzie 

Ini chapter pertama kita bertemu dengan Kenzie. Ini salah satu bagian yang gue buat di awal-awal gue nulis dan mungkin masih blom terlalu bagus.

Bagian 1: The Story of Kenzie Alexi Rezkytama