Tackle
.
.
.
.
.
.The season of love is the carnival of egoism and it brings of touchstone to our natures. -George Meredith.
Rumah besar ini kembali sepi, Joshua membuka sepatunya lalu menaruhnya pada rak sepatu yang berada di teras. Dia memasuki ruang utama, Hanya ada soerang wanita tengah menikmati acara televisi yang di tontonnya. Joshua menghampirinya.
"Assalamualaikum mah." salamnya kepada Ibunya.
Hirata menoleh kearah putranya dengan cepat Joshua mencium punggung tangannya.
"Joshua ko kelihatan sedih gitu, nak. Ada masalah di sekolah?." tanya Hirata penasaran.
Joshua duduk disamping sang ibu, di sofa merah maroon. Anak laki-laki itu mengulas senyuman lebar, "Engga ada ko, Mah." dustanya.
"Cuma sedikit kesel aja sama angkutan umumnya, ngetemnya kelamaan padahal udah penuh." katanya."Kenapa engga telphone mamah?." ucap Hirata melihat putranya kasihan.
"Kan bisa mamah jemput."Joshua menggaruk tengkuknya, "Joshua engga mau ngeropotin, Mah." jawabnya asal.
"Kamu ini sama ibu sendiri saja kayak sama oranglain." imbuh Hirata.
Joshua mencelingak-celinguk, melihat rumahnya sepi kemudian bertanya pada Hirata, "Mah, Papah kemana?."
"Papah ke Jepang, biasa ngecek Hunsan abis itu nengok Kak Jason." jawab Hirata.
Joshua tersenyum, dia teringat masa kecilnya saat bermain dengan sang kakak namun ketika hari itu Jason pergi melanjutkan sekolahnya di Jepang dan tinggal bersama Furukawa Hasashi, Sang Kakek.
"Mah, kapan Kak Jason pulang?." tanya Joshua membuat ekspresi sedih Hirata muncul.
Hirata tersenyum kemudian mengelus puncak kepala putranya, "Ganti baju sana kamu bau keringet, nak."
Joshua yang mendengar ucapan Sang Ibu mencium setiap bagian bajunya kemudian beranjak dari sofa. Berjalan menuju kamarnya.
Nak,kamu sedang melakukan apa saat ini?.
Vicky berdiri didepan pagar rumah Joshua, Anak laki-laki itu memencet bel yang terpasang di sela-sela pagar. Seseorang keluar dari dalam rumah,Vicky dengan cepat merapihkan bajunya. Alih-alih yang membukakan pintu adalah bukan Joshua.
Benar saja, saat pintu pagar terbuka. Seorang wanita yang begitu cantik dengan senyum terukir dibibir merah jambunya tengah membukakan pintu.
Astagfirullah bidadari dari mana ini?.batin Vicky.
"Maaf siapa ya?." tanya wanita itu.
Vicky menggaruk tengkuknya salah tingkah, "anu...Saya Vicky temennya Joshua." ucapnya gelagapan.
"Oh, Vicky sudah besar ya. Udah lama lho engga main ke rumah." Ucap Wanita itu,membuat Vicky melongos cengo.
"Ayuk, masuk. Joshua lagi di kamarnya." ajak Wanita itu.
"I,...iya." kata Vicky kemudian mengikuti wanita itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (Completed√)
Romance1 March 2019 #1 in LDR Note : Cerita berantakan harap maklum. (Completed√) (Dilarang keras mencopy cerita!) Saling menyayangi, saling mempercayai dan saling menjaga hati adalah kunci kisah cinta yang sesungguhnya. Meskipun jarak memisahkan mereka...