Two Heart,One Love
.
.
.
.
.
Suasana gaduh di kantin seperti biasanya, semua murid menghabiskan separuh uangnya untuk membeli makanan dan minuman di tempat ini.
Begitu pula dengan ke empat anak laki-laki itu, Mereka terduduk di tempat seperti biasa dengan 4kursi yang saling berhadapan, Mereka saling bertatapan kemudian mencengirkan lebar.
"Lo bosen engga sih sama suasana kantin?." Tanya Vicky kemudian menyesap es jeruknya.
Joshua menengok kearah ketiga temannya secara bergantian,
"Lo pada bosen?." tanya Joshua.
Vicky dengan cepat beranjak dari kursinya kemudian menggatak kepala Joshua, "Malah nanya balik." lirihnya
Joshua mengelus kepalanya lalu menatap Vicky kesal. Temannya itu seperti perempuan mudah emosi.
Veir dan Rayn mengangguk, kedua anak laki-laki merasa bosan akan suana kantinnya.
Veir sekilas menengok kebelakang, matanya mencari-cari sekeliling kantin.
Kemudian dia kembali ke arah semula dengan tangan yang memukul meja dengan kencang hal itu membuat ketiga temannya tersedak saat meminum minumannya.
"Lo kenapa sih?." tanya Rayn pada Veir.
Veir hanya diam, menyipitkan matanya.
"Lo kenapa gila?." kata Rayn.
"Nyari Maya?."
"Apaansih!." seru Veir kesal.
Joshua dan Vicky menyengir.
"Dih, kalau suka bilang aja kali engga usah malu. Muka udah merah kayak pantat panci geh." gurau Vicky.
"Eh, emang pantat panci warnanya pink ya? bukannya item?." kata Rayn berusaha membenarkan.
Vicky mendengus,
"Yang ngomong siapa?."
"Lo."
"Ya, suka-suka gue kalau gitu." sahut Vicky.
Joshua hanya mendopangkan dagunya, Tangannya sibuk mengaduk es jeruknya dengan sedotannya.
"Menurut lo pada, kalau pacaran tapi udah engga saling kasih kabar itu apa yang akan terjadi selanjutnya?." tanya Joshua.
"Putus!." Seru Veir senang.
"Yes, Joshua jomblo lagi." Seru Veir girang.
Sepasang mata menatap kearah Veir, Dengan cepat Veir menutup mulutnya.
"Ya, emang lo engga bicarain ke Luna?." Tanya Rayn.
"Engga, ngapain di jawabnya aja gitu." Sahut Joshua.
Rayn diam, dia memang tidak mengerti soal percintaan.
"Emang permasalahannya apa?." tanya Vicky.
"Ya, gitu." sahut Joshua singkat.
"Gitu gimana?."
"Ya, gitu."
"Ahh, kesel gue!." teriak Vicky kesal.
"Dari tadi jawabannya ya gitu mulu."
YOU ARE READING
LDR (Completed√)
Romance1 March 2019 #1 in LDR Note : Cerita berantakan harap maklum. (Completed√) (Dilarang keras mencopy cerita!) Saling menyayangi, saling mempercayai dan saling menjaga hati adalah kunci kisah cinta yang sesungguhnya. Meskipun jarak memisahkan mereka...
