Tiga gadis cantik maknae grup Twice tengah dilanda keheningan ketika mereka berkumpul di lobi Hotel.
Dahyun dan Chaeyoung hanya saling lirik-lirikkan karena bingung harus membahas apa terlebih dahulu.
"Apa Jihyo unnie baik-baik saja?"
"eoh?" Dubchaeng begitu terkejut ketika mendengar pertanyaan Tzuyu.
"di grup..Momo unnie mengatakan kalau Jihyo unnie mabuk" ujar Tzuyu lagi
"ah, benar. Sana unnie juga kekamar mereka untuk memastikannya" jawab Dahyun
"kau mau kita periksa saja keadaannya sekarang?" terdengar suara Chaeyoung
"eoh? Aniya. Aku tidak bisa kesana"
Dahyun menghela napas
"Tzuyu-a, aku mau kau jujur pada kami tentang masalahmu dengan Jihyo unnie"
"......"
"aku tau kau mungkin berusaha menyimpan masalahmu ini sendiri, tapi hal itu malah mempengaruhi member yang lain. Bahkan Jihyo unnie sendiri yang tidak tau alasanmu memutuskannya menjadi seperti ini" ucap Dahyun lagi
"....."
hah~
Dahyun menghela napas lagi lalu tangannya terangkat mengelus kepala Tzuyu.
"jujurlah pada kami"
"apa masalahmu berkaitan dengan Daniel oppa?" tanya Chaeyoung tiba-tiba setelah membaca sebuah pesan masuk.
Lama dalam keheningan hingga
Tzuyu akhirnya mengangguk membenarkan.
"waegure?"
"aku membaca pesan-pesan mesra mereka" jujur Tzuyu lesu
"Dan karena itu kau langsung memutuskan Jihyo unnie?"
"....."
"kenapa tidak bertanya padanya dulu sebelum memutuskannya? Kau membuat hatimu semakin sakit. Kau tau?"
"arra unnie. Arra!"
"Lalu kenapa?"
"Aku hanya tidak sanggup" ujar Tzuyu sembari mencoba menghentikan air mata yang akan mengalir.
Melihat itu membuat Chaeyoung segera memeluk gadis tinggi itu. Dan Dahyun hanya bisa menepuk-nepuk pelan punggung adiknya itu.
"aku harus bagaimana? Aku sangat mencintainya" ujar Tzuyu sesenggukan. Untung saja lobi hotel begitu sepi hingga tidak akan ada yang memperhatikan mereka.
"kau perlu membicarakan ini dengan Jihyo unnie. Mungkin saja diantara kalian hanya terjadi kesalahpahaman"
Tzuyu melepas pelukan Chaeyoung
"kesalahpahaman? Aku mendapatkan bukti jelas unnie. Kesalahpahaman apa?"
"berhentilah bersikap kekanakan" bentak Dahyun
"unnie. Jangan.." tegur Chaeyoung
Dahyun menutup mata sembari membuang nafas kasar. Dia hampir keluar batas.
"mian Tzuyu-a" ujar Dahyun
"aku memang bodoh unnie. Aku melepasnya untuk kebahagiaannya bersama Daniel oppa"
"kau pikir Jihyo unnie bahagia sekarang?" tanya Dahyun
"kau salah Tzuyu. Tidak ada kebahagiaan yang Jihyo unnie rasakan. Lihatlah dia, saat kau memutuskannya, dia pingsan bukan? Bahkan malam ini dia mabuk-mabukkan. Apa menurutmu dia bahagia?" sambung Chaeyoung
Tzuyu semakin tertunduk terisak.
"aku harus bagaimana?"
"dengarkan penjelasan Jihyo unnie dahulu, hm?"
