Tawa dan teriakan kembali menggema di dorm Twice. Maknae line terlihat sangat bahagia atau mungkin mereka baru saja saling menggoda hingga terjadi keributan.
Entahlah..
Tidak ada yang tahu kenapa mereka berulah lagi.
"Dahyun unnie! Chaeyoung-a! Berhentilah. Atau member yang lain akan memarahi kalian nanti" tegur Tzuyu yang terganggu melihat keributan yang ditimbulkan roomatenya itu.
Bukan Dahyun dan Chaeyoung namanya kalau dalam sekali teguran akan langsung diam.
"Yakk Kim Dahyun! Son Chaeyoung!"
Teriakan itu benar-benar berhasil menghentikan dua bocah yang tengah berlarian di dalam dorm dari tadi.
Tatapan takut mereka lemparkan pada sang peneriak. Siapa lagi kalau bukan leader.
"kemari kalian" perintah Jihyo
Dahyun dan Chaeyoung saling bertatapan lalu akhirnya menurut. Keduanya berjalan mendekat ke arah Jihyo yang tengah memberikan tajam pada mereka hingga sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
Brukk..
Bunyi keras terdengar ketika Dahyun tidak sengaja tergelincir karena lantai yang sedikit basah.
"awww"
"unnie?"
"Dahyun-na?"
Panik Chaeyoung, Jihyo, dan Tzuyu yang memang melihat kejadian itu.
Ketiganya serempak membantu Dahyun yang terlihat sangat kesakitan.
"kakiku sakit" ringis Dahyun ketika di bantu berdiri
"tidak..tidak..tolong jangan katakan itu unnie" panik Chaeyoung lalu akhirnya bisa mendudukkan Dahyun di atas sofa.
"kakimu pasti terkilir. Aku akan menelphone manager untuk membawamu kerumah sakit" ujar Jihyo lalu mulai sibuk dengan handphonenya.
Ceklek..
Pintu dorm terbuka.
Nampak member yang lain baru saja masuk. Mereka memang datang terlambat karena memilih berlama-lama di agensi.
Suara mereka terdengar hingga ke ruang tamu membuat Tzuyu segera berlari ke arah para unnies.
"unnie-dul?" Tzuyu menghadang para membernya
"ada apa Tzu?" tanya Momo bingung
"itu. Dahyun unnie.."
"wae..wae? Ada apa dengannya?" panik Sana
"itu kakinya terki-"
Tzuyu Belum selesai berucap, tapi Sana sudah secepat kilat berlari masuk kedalam.
Cemas, khawatir, panik menjadi satu ketika melihat wajah Dahyun yang meringis ketika Chaeyoung berusaha mengangkat kaki kanannya.
"Dahyun-a?" raut wajah Sana berubah. Sekarang hal itu malah membuat Dahyun menjadi panik.
"unnie, aku baik-baik saja. Jangan menangis" panik Dahyun ketika melihat mata Sana mulai basah.
Sana berlutut di bawah kekasihnya itu.
"hey, aku baik-baik saja" ujar Dahyun sembari mengelus wajah Sana lembut.
"Dahyun-a? Gwencana?" terrdengar suara panik membernya yang lain
"nee unnie. Aku baik-baik saja"
Samar-sama terdengar suara pria dari arah pintu.
"di mana dia?"
"diruang tamu" terdengar suara Jihyo
"Kim Dahyun?" suara bass itu mengambil semua perhatian member.
Terlihat sosok sang manager.
"kenapa hal ini bisa terjadi?"
