part 16 Special Michaeng

7.7K 581 64
                                        

Terlihat kepanikan Chaeyoung yang tidak biasanya. Langkahnya mondar mandir hingga mengganggu membernya yang sedang beristirahat bersama di ruang nonton.


"Chaeyoung duduklah" Nayeon menegur.

Yang ditegur terlihat menghentikan langkah. Mata lekat menatap sang unnie. "aku tidak bisa, unnie" Ucapnya

Nayeon berdiri dari duduknya. Ia menghampiri sang maknae dan merangkulnya. "aku tahu kau khawatir. Kamipun sama sepertimu. Jad-"


"ini berbeda unnie, perasaanku bercampur dengan amarah sekarang" Potongnya. "Dia tidak mengabariku soal penyakitnya. Malahan aku mendengar semuanya setelah membaca website resmi JYPE. Menurut kalian, apa aku harus bersikap tenang?"

Semua atensi pindah kepada Chaeyoung.
Baru kali ini mereka melihat amarah gadis itu.

Yang ditatap tiba-tiba menghela napasnya. Ia sadar bersikap kelewatan. "mian unnie dul. Aku tidak bermaksud mengeluarkan amarahku pada kalian"


Semua member saling tatap. Mereka tahu perasaan Chaeyoung saat ini. Dan dngan cepat, Nayeon yang memang berdiri disamping gadis Son itu segera memeluknya. Memberi ketenangan pada sang maknae. "tidak apa-apa" Ucapnya


"unnie-dul?"

Semua atensi kembali ke arah Chaeyoung lagi. Bahkan Nayeon juga telah melepas pelukannya. Mereka menatap Chaeyoung menunggu rentetan kalimat yang akan gadis itu keluarkan.

"aku akan ke Jepang malam ini juga" ujar Chaeyoung

Tidak ada respon mengejutkan dari para member yang lain. Mereka tahu Chaeyoung akan melakukan hal itu cepat atau lambat.

"akan ku telphone manager oppa untuk menyiapkan tiket penerbangan terakhir untukmu malam ini" terdengar suara Jihyo

Chaeyoung terlihat terkejut
"kalian tidak melarangku?"

Semuanya kompak menggelengkan kepala.

"jika kami melarangmu, kau pasti tidak akan membiarkan kami istirahat karena kekhawatiranmu itu" jawab Jeongyeon

"dan kurasa, Mina juga perlu perhatian darimu saat ini" sambung Momo

Chaeyoung tersenyum
"gomawo"

"dan Chaeng.." Nayeon menangkup pipi si gadis Son. Membawanya untuk menatapnya.

"jangan mengeluarkan amarahmu pada Mina saat kau tiba disana. Kau tahu kondisinya saat ini" pesan Nayeon

Chaeyoung mengangguk.

"ya sudah. Pergilah ke kamar dan packing baju-bajumu"

Chaeyoung kembali mengangguk

"ayo Chaeng. Aku bantu packing" ujar Tzuyu lalu masuk ke kamar mereka di ikuti Chaeyoung.
.
.
.
Chaeyoung tengah berdiri di depan sebuah pintu rumah.
Sejam yang lalu dia memang sudah mendarat di Jepang tanpa ada yang tahu kecuali para membernya dan agensinya tentu saja.

About us? ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon