Nc berlanjut..
Anak-anak menjauhEnjoy~
-------
Suara isapan dan lenguhan memenuhi kamar hotel.
"uhh..unnie...ahh..."
"menikmatinya eoh?" Sana masih bisa menggoda Dahyun yang sudah mengeluarkan banyak keringat itu.
Dahyun menatap Sana yang masih bermain di puting miliknya.
"unnie?"
"hmm?" gumam Sana karena tidak mau melepas mainannya.
"ahku tidhak tahan..hah.."
Sana tersenyum sembari menghentikan aktivitasnya. Di tatapnya Dahyun yang sedang memejamkan mata dengan nafas memburu.
"akan ku penuhi permintaanmu sayang" ucap Sana sembari mengecup kening si gadis Kim.
"uhh.."
Dahyun kembali melenguh ketika bibir tipis dan lidah Sana memanjakan lehernya lalu mulai turun ke arah dadanya dan berhenti di area perutnya.Sana mengecup perut rata gadisnya itu. Memberi rangsangan tersendiri untuk si pemilik tubuh.
"u..nnie.." Dahyun menjambak pelan rambut kekasihnya itu.
Sana tau Dahyun kini tersiksa akibat ulahnya. Tidak mau menunggu lama lagi, Sana menarik jeans kekasihnya itu bersamaan dengan dalamannya.
Kini Dahyun full naked di bawah kukungan si gadis Minatozaki.
Senyum Sana kian melebar.
Entah kenapa menurutnya tubuh Dahyun semakin hari semakin sexy di matanya.
"kau sexy sayang" ujar Sana membuat Dahyun malu bukan main.
Dia bahkan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.Sana terkekeh sembari menyingkirkan tangan gadis itu. Dia ingin melibat wajah cantik dan cute si gadis Kim.
"kau malu?"
Dahyun mengangguk ragu
"padaku?"
Si gadis Kim kembali mengangguk.
"wae? Ini bukan pertama kalinya kita melakukan ini sayang. Kenapa harus mal-"
"he..hentikan unnie" Dahyun memotong ucapan Sana
"jangan diteruskan. Itu semakin membuatku malu" sambungnyaSana terkekeh. Gadisnya ini begitu menggemaskan.
Dia lalu memberi kecupan di pipi Dahyun."lalu kau ingin aku bagaimana, hm?"
"i..itu.." Dahyun memalingkan wajahnya
"la..lanjutkan apa yang unnie ingin lakukan. A..aku sudah terlanjur naked" wajahnya semakin memerah.Tawa Sana semakin besar.
"aigoo..berhenti bertingkah begitu. Kau semakin membuatku horny. Kau tau?"
"......"
"sayang?" panggil Sana sembari tangan menjalar turun ke bawah. Menggoda pintu kewanitaan Dahyun.
"a..ah! Sshh.."
Sana menghentikan jemarinya.
"aku mencintaimu" ujar Sana lalu kembali menggoda kewanitaan Dahyun hingga..
"AAH! UNNIE!"
Dahyun begitu terkejut ketika Sana tiba-tiba menusuk kewanitaannya."shh..ahhh!" Dahyun menggelinjang tak kuasa menahannya. Tusukan Sana sakit dan nikmat dalam waktu bersamaan.
