Seorang gadis terlihat sibuk memainkan handphonenya sembari tertidur di atas sofa. Entah kenapa dia merasa sangat malas melakukan hal lain.
"unnie ketahuan!" suatu suara terdengar hingga mengagetkannya.
"Yakk Son Chaeyoung!"
Tubuh terbangun untuk duduk. Langkah berancang-ancang akan mengejar gadis yang terlihat menghindarinya. Dan seperkian detik kemudian hal itu benar terjadi.
Sekarang dorm di penuhi tawa dan teriakan kedua gadis itu.
"Kim Dahyun! Son Chaeyoung! Hentikan!" terdengar suara kemarahan dari sang leader yang otomatis membuat mereka berhenti.
Gadis bermata besar itu bersedekap dada menatap kedua maknaenya. "sekarang, apa lagi masalah kalian?" tanyanya
"aku hanya tidak sengaja mengagetkan Dahyun unnie karena tadi dia sibuk melihat foto San- mpphh" ucapan Chaeyoung terhenti ketika tangan Dahyun membekap mulutnya .
"kami hanya bosan unnie" ujar Dahyun melanjutkan penjelasan dengan senyumnya.
Jihyo menghela napasnya. Padahal baru sehari mereka berkumpul kembali ke dorm. Tapi dia harus mendengar keonaran dari maknaenya secepat ini. "berhentilah berlarian. Kalian carilah kegiatan lain selain kejar-kejarran" ujar Jihyo lalu berlalu pergi ke dapur.
Dahyun dan Chaeyoung hanya bisa mengangguk dan berakhir terduduk disofa bersama.
"huft..ini gara-gara kau" Kesal Dahyun.
"aku kan tidak melakukan apa-apa. Kenapa juga unnie harus mengejar-ngejarku seperti tadi?"
"karena kau mengganggu privasiku!" Jawab Dahyun cepat.
Chaeyoung terkekeh. "baiklah. Aku minta maaf dan tidak akan mengulanginya. Aku janji tidak akan mengintip privasi eonnie saat eonnie sibuk melihat foto-foto Sana unnie"
"Yakk!"
Chaeyoung kembali tertawa. "tidak apa-apa unnie. Aku tahu merasakan rindu seperti ini sungguh menyebalkan" ujar Chaeyoung
Mendengar itu membuat Dahyun malah mencubit pipi Chaeyoung gemas. "tahu apa kamu soal ini? Kamu masih kecil!" ledek Dahyun setelah melepas cubitan.
"Ck! Aku memang masih kecil. Tapi aku lebih dewasa soal sikap dari unnie dan punya keberanian untuk mengutarakan cinta" balas Chaeyoung
"yakk! Kau mengejekku?!"
"ani" elak si gadis Son.
Dahyun menghela napasnya. Perkataan Chaeyoung memang ada benarnya.
"tenang saja unnie. Sana unnie kan sebentar lagi tiba di Korea. Jadi unnie tidak perlu melihat foto-fotonya secara diam-diam" ujar Chaeyoung membuat Dahyun menghela napas lagi. Tapi kali ini lebih berat.
"sayang?" suara lembut Mina mengambil atensi mereka. Keduanya reflek berbalik ke arah asal, suara.
"kenapa tidak istirahat unnie?" tanya Chaeyoung khawatir
"aku tadi mendengar suara keras Jihyo saat mandi. Kalian berbuat ulah lagi?" tanyanya lalu duduk di samping Chaeyoung.
"hanya kesalahan kecil. Bukan masalah besar kok" jawab Chaeyoung.
Dahyun di sampingnya mengangguk membenarkan saat tatapan Mina mengarah padanya.
"jja~ karena unnie sudah tahu. Jadi sekarang waktunya unnie istirahat. Unnie baru saja tiba di Korea. Jadi istirahat yaa" ujar Chaeyoung khawatir.
Mina menatap Chaeyoung yang sudah berdiri di hadapannya. "sebentar lagi Chae. Aku akan menunggu Sana unnie dulu baru istirahat. Pesawatnya sebentar lagi tiba di Korea" ucapnya.
