part 40

4.9K 401 38
                                        

Suara kecupan menggema di sebuah kamar hotel yang terletak di kota Osaka, Jepang.

Kedua insan yang tengah di mabuk asmara sedari tadi terus memberikan kecupan-kecupan hangat secara bergantian pada pasangannya.

"unnie geli~" ujar salah satu dari mereka yang tidak lain adalah gadis bernama lengkap Kim Dahyun.

Sang kekasih Minatozaki Sana hanya terkekeh mendengar ucapannya.

"tapi aku suka melakukannya sayang~" goda Sana yang membuat Dahyun semakin merengek tidak suka.

"unnie~ jangan" ujar Dahyun lagi yang memilih segera bangun dari atas ranjang dan menjauhi Sana.

Sana semakin terkekeh.
Dia memang suka menggoda Dahyun dengan menghembuskan nafasnya di belakang telinga si gadis Kim.

Gadis Jepang itu lalu bangun terduduk dan bersandar di sandaran ranjang besar kamar hotel mereka.

"sayang kemarilah~" Sana merentangkan tangannya meminta pelukan

"aku tidak mau"

"aku tidak akan melakukannya lagi, aku hanya butuh pelukanmu"

"janji?"

"iya sayang. Memangnya kau tidak merindukanku, eoh?"

Mendengar pertanyaan itu membuat Dahyun akhirnya mendekati Sana yang berada diatas ranjang.

Dia duduk disamping sang kekasih lalu memeluknya erat.

Posisi mereka begitu nyaman hingga keduanya tidak ada yang membuka mulut. Keduanya hanya terlarut dengan kenyamanan akan posisi mereka sekarang.

"ku fikir malam ini unnie tidak akan menemaniku seperti kemarin" Dahyun akhirnya bersuara.

"karena tadi kita merayakan ulang tahun Momo sayang~"

Dahyun melepas pelukan. Dia menatap Sana dengan kesal.
"jadi hanya karena Momo unnie?"

"aigoo..lihatlah tampang amarahmu itu. Tidak mengerikan sama sekali!"

Dahyun mendengus kesal lalu dengan cepat membaringkan tubuhnya dan menutup dirinya dengan selimut.

Sana melakukan hal yang sama. Masuk ke dalam selimut Dahyun lalu memeluk tubuh kekasihnya itu dari belakang.

"sayang aku bercanda" ujar Sana sembari membuka selimut yang menutup wajah Dahyun.

"......"

"kita akan berpisah lagi besok. Apa kau akan terus bersikap begini, hm?"

Dahyun menghela napasnya lalu akhirnya memutar tubuhnya dan membalas pelukan sang kekasih.
Wajahnya juga di benamkan di lekukan leher Sana.

"apa unnie benar-benar tidak akan mengikuti kami pulang ke Korea besok?" tanya Dahyun

"Tidak sayang. Mianhae~"

Dahyun menghela napasnya lagi
"unnie memang harus menghabiskan waktu luang unnie bersama keluarga unnie disini"

Sama tersenyum
"terima kasih sudah mengerti"

Dahyun menganggukkan kepalanya.
"sebenarnya aku ingin memaksa unnie untuk ke Korea besok. Tapi, aku tidak ingin menjadi egois. Lagipula kita berdua telah menghabiskan waktu yang lama dengan bertemu setiap hari bahkan tinggal di bangunan yang sama"

"Dahyunku ternyata sudah dewasa" Sana malah menggodanya

Dahyun semakin membenamkan wajahnya di lekukan leher Sana karena malu membuat Sana hanya tersenyum melihat tingkahnya.

About us? ✔Where stories live. Discover now