part 18

5.8K 544 43
                                        

Dahyun mengernyit bingung ketika melihat sang kekasih tertawa kecil menatap ponselnya sedari tadi setelah mandi. Ia pikir gadisnya itu akan segera tidur setelah konser yang melelahkan. Tapi ternyata itu diluar ekspetasinya. Tubuh pun ikut dibaringkan di samping si gadis Jepang. "apa ada hal yang mengasyikan eonnie?" Tanya Dahyun.

"eoh?" Sana terkejut dengan kehadiran sang kekasih yang tidak disadarinya. "kau mengagetkanku sayang" sambungnya

Dahyun mempoutkan bibirnya kesal. "itu karena unnie lebih tertarik pada benda persegi panjang itu dari pada aku"

"aigoo.." Sana terkekeh sembari memutar tubuh untuk menyamping menghadap gadisnya itu. Tangan terangkat mengelus pipi halus si gadis Kim . "Cemburu? Aigoo..kau manis sekali sayang" sambung Sana seraya menggoda.

Yang digoda terlihat mempoutkan bibir. Dia kesal yang justru membuatnya terlihat menggemaskan.

"Sayang.." Sana berujar. "Aku hanya melihat foto-foto kita setelah konser tadi. Aku tertawa karena comment dari para fans" Jelasnya

"foto apa?"

Sana mengambil handphonenya yang tadi sempat dilepasnya lalu memperlihatkan foto yang di maksudnya pada Dahyun.

Sana mengambil handphonenya yang tadi sempat dilepasnya lalu memperlihatkan foto yang di maksudnya pada Dahyun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(dapatnya foto yang buram. Wkwk)

"apa fans mengira unnie benar-benar menciumku di konser tadi?" tebak Dahyun yang dibalas anggukan Sana.

"Oh. Makanya aku tertawa. Coment coment mereka begitu lucu" Jawab Sana dengan kekehan kecilnya. Dan baru saja akan membaca kelanjutan comment, handphone malah diambil oleh Dahyun.

Belum sempat berkomentar, gadis Kim itu malah reflek mendaratkan sebuah kecupan tepat di bibir. Mengagetkan sang pemilik anggota tubuh. "Dahyunie?!"

Dahyun tersenyum. Kepala terlihat kembali mendekat. Tapi Sana menahan pundak. "Jangan macam macam"

"Macam macam apa? Aku hanya ingin menciummu"

"Aniya" Sana menolak. "Sekarang kita tidur saja" Ditarik nya gadis Kim itu hingga tertidur di samping badan. Selimut ditarik hingga membungkus kedua tubuh mereka.

Sana juga terlihat menarik Dahyun masuk kedalam dekapannya. "Tidur lah" Perintahnya

Dahyun tak berkomentar. Dia juga tak marah karena tak diberi kesempatan menjelajah lebih jauh pada bibir kekasih cantiknya itu. Dia hanya terlihat mengangguk dan membalas pelukan

"Good night, eonnie"

"Hm. Good night sayang"

.

Pesawat telah lepas landas sedari 5 menit yang lalu. Para member Twice sebagian terlihat tenang di tempat duduk mereka. Sebagian lagi ricuh karena membicarakan sesuatu yang menarik.

Sana mengernyit bingung pada Dahyun yang duduk disampingnya. Gadisnya itu terlihat tidak bergairah mengikuti kericuhan Jeongyeon dan Chaeyoung seperti biasa. Malah sekarang, mata gadis Kim itu terlihat sangat berat.

"sayang? Kau kenapa?" tegur Sana

Dahyun menatap sang kekasih sebentar lalu menggelengkan kepalanya.

"masih mau berbohong padaku?"

Dahyun menghela napasnya. "aku hanya mengantuk" Jujurnya.

"mengantuk? Apa yang kau lakukan semalam saat aku sudah tertidur?" Sana terlihat bersedekap dada.

"aku tidak melakukan apa-apa. Entah kenapa semalam aku tidak bisa tidur" jawab Dahyun jujur

Terdengar helaan napas Sana. Dan Seperkian detik kemudian, dibawanya kepala Dahyun untuk berbaring di pundaknya.

"kalau begitu pejamkan matamu selama perjalanan ini. Aku tidak ingin kau jatuh sakit. Sudah cukup kita kekurangan 1 member. Jangan menambah list itu lagi" ujar Sana

"Baiklah unnie"

_Tbc_

-----------------

Note:
I'm back. Maaf kelamaan updatenya.
Soalnya selama sebulan kemarin aku KKN. jadi nggak bisa up.

About us? ✔Where stories live. Discover now