Sana dan Momo baru saja tiba di bandara setelah penerbangan dari Jepang. 3 hari menghabiskan liburan lumayan menghiburkan.
"ada apa denganmu?" tanya Momo heran melihat tingkah Sana.
"entah. Aku tiba-tiba merasa emosi untuk ke dorm dan bertemu Dahyun" jawab Sana sembari menunggu kopernya.
"ada apa lagi dengan kalian? Apa permasalahan kalian belum juga selesai?"
"sudah. Hanya saja dia menimbulkan permasalahan lain" ujar Sana sembari mengambil kopernya dan menariknya pergi.
Momo menghela napas lalu mengikuti Sana. "apa lagi sekarang?"
"aku malas menceritakannya. Lagipula disini banyak fans. Kajja!"
Cekrek..cekrek..cekrek....
Bunyi kamera mengiringi langkah mereka. Membuat Momo menahan diri untuk bertanya lebih dalam.Hingga akhirnya mereka menuju mobil yang telah menjemput mereka. Pintu mobil tiba-tiba terbuka mengejutkan mereka.
"sayang~"
"Yak Kim Dahyun! Apa yang kau lakukan disini?" kaget Momo
"ahh gadis ini memaksa ikut kesini untuk menjemput kalian!" terdengar suara manager yang menjawabnya.
Dahyun hanya tersenyum.
Sana malah menghela napas kasar lalu masuk ke mobil tidak memperdulikan Dahyun. "Uh..eonnie kenapa?" tanya Dahyun
"dia sedang membencimu!" jawab Momo
"membenciku? wae?" Dahyun menatap Sana yang tidak mau menatapnya.
Lalu tiba-tiba senyum terpatri diwajahnya.
"apa ini karena hari itu unnie?""......"
"sebenarnya apa masalah kalian lagi saat ini?" Momo mulai kepo
Dahyun menghempaskan punggunggnya di sandaran kursi. "Sana unnie marah karena aku meninggalkannya tiba-tiba"
"ha?"
"liburan hari pertama aku ke Jepang untuk meminta maaf padanya"
"kau apa? Ke Jepang?" kaget Momo
"begitulah!"
"lalu kenapa kalian marahan lagi?"
Dahyun melirik pada Sana. "itu karena aku meninggalkannya tanpa pamit keesokan harinya"
"Yak pabo!" Momo melayangkan tangannya memukul kepala Dahyun yang memang duduk dihadapannya. "pantas saja Sana marah padamu!" sambungnya
"aku tidak punya pilihan saat itu. Manager oppa terus mendesakku untuk pulang pagi itu juga!"
Sana mulai terlihat tertarik hingga menatap Dahyun.
"ah soal itu. Aku hanya di suruh sajang-nim karena Dahyun dan Chaeyoung pergi tanpa izin agensi!" terdengar suara sang manager yang sedang menyetir.
"Chaeyoung juga ikut?" tanya Momo
"ne. Aku memanggilnya untuk menemaniku!"
"oppa! Ini kan liburan. Kenapa sajangnim berbuat seperti itu?" tanya Sana yang akhirnya bersuara.
"molla. Aku hanya mengikuti perintahnya!"
"yahh tapikan.."
"sudahlah sayang. Lagipula kita sudah bertemu kembali!" ucap Dahyun
Sana berdecih. "tetap saja aku masih membencimu!"
"sayang ayolah. Aku tau aku salah karena meninggalkanmu waktu itu. Apalagi kita baru saja melakukan sek– mphhh" Ucapan Dahyun terpotong karena ulah Sana.
