What will tomorrow be like?
a: I hope tomorrow will be different from today
°.✩┈┈∘*┈🌙┈*∘┈┈✩.°
Soobin menyuruhku untuk masuk ke mobilnya yang sudah ada Sanha dan seorang gadis yang duduk di sebelah kemudi. Wah, Sanha benar-benar mirip dengan Soobin dilihat dari jarak sedekat ini. Sedangkan Soobin sedang berbicara pada Beomgyu yang hendak membuka pintu mobilnya di sisi lain.
"Mana motor lu?"
"Ada."
"Kenapa ngikut?"
"Terserah gua."
Seperti sudah lelah menghadapi Beomgyu yang entah kenapa, Soobin memilih untuk membiarkannya. Setelah kami semua sudah berada di dalam mobil, Sanha mulai menjalankannya dengan aku yang terhimpit dua laki-laki yang sedang perang dingin. Uh, ingin ku siram air panas.
"Rame, ya."kata Sanha.
"Kek temen lu ga pernah nebeng aja."sahut Soobin.
Gadis yang duduk di sebelah Sanha itu menoleh padaku sekilas sebelum akhirnya kembali menghadap jalanan lagi. "Lo Jihan, ya? Anak IPA 1, kan? Suka sama Jisung pacarnya Nakyung, ya?"
Aku menutup mataku sejenak sebagai rasa pertahanan diri terhadap amarah. Aku bahkan tidak mengenal gadis di depanku ini. Tapi dia mengetahui hal itu. Aku mulai muak dengan pemberitaan ini. Aku bukan selebriti yang biasa menjadi pemeran utama dalam berita hoax wartawan kelas bawah. Aku pun tidak banyak mengenal orang.
Aku menghela nafasku, mencoba meredamkan emosi.
"Ga. Bukan. Gue ga suka sama Jisung."
"Oh.. Trus, siapa lagi dong yang namanya Jihan di kelas kalian?"
"Ga ada. Gue sendiri."
"Dia malu aja kali Bin mau ngaku."
"Gu-" Aku belum sempat menyuarakan perkataanku ketika Soobin menyerobot.
"Udah, San. Lu ga liat dia keganggu?"
"Kaga."
Dari sini, aku menyimpulkan bahwa kembaran Soobin itu sangat menyebalkan, sangat berbeda dengan Soobin. Aku ingin berterima kasih pada Tuhan karena telah menempatkanku di kelas Soobin, bukan di kelasnya.
Perkataan orang-orang tentang Jisung itu terus saja berputar di kepalaku. Menyebalkan sekali. Dan, oh.. gadis itu tadi berkata kalau Jisung adalah pacar Nakyung?
Oh.. Jadi karena ini.
Aku semakin tidak mengetti. Kenapa hubungan mereka bisa menyambarku yang bahkan tak mengenal Jisung?
Let's see.
°.✩┈┈∘*┈🌙┈*∘┈┈✩.°
"Ruangan mama lo di mana emang? Kok muter-muter aja dari tadi?"tanyaku yang sudah mulai kesal karena sejak lima belas menit yang lalu mengitari koridor rumah sakit.
"Aku lupa, nih. Sorry, ya.."
Aku hanya bisa menghela nafasku pasrah sembari memutar bola mataku.
"Lain kali ngomong. Jangan diem aja."sahut Beomgyu.
Kami bertiga terpaksa kembali lagi ke meja resepsionis untuk menanyakan nomor kamar ibu Soobin. Benar sekali, hanya kami bertiga. Sanha dan pacarnya yang bernama Eunbin itu pergi berkencan. Aku pikir Eunbin tadi akan menjenguk juga. Itu membuatnya terlihat seperti bukan anak yang baik di mataku.

YOU ARE READING
Tomorrow | Choi Soobin [REVISED][COMPLETED]
Fanfiction[sudah dibukukan][tersedia ready stock] "Akankah hari esok itu ada untuk kita?" *Narasi Baku *Dialog Non Baku *AU *Lokal settings *Semi lokal name *Harsh Words *Gausah serius amat