part 53

778 128 13
                                        

Suasana kelas XI IPS 2 terlihat sangat sepi, hanya ada beberapa anak yang sedang mengobrol atau menyalin tugas, ini di karenakan sedang berlangsungnya kegiatan makan siang. Tapi sepertinya Olin sama sedang ridak tergiur dengan makanan yang tersedia di kantin, dan memilih untuk berdiam diri di kelas dengan kedua headset yang ia pakai di telinganya

Sementara Sonia, Joey, dan Isabel lebih memilih untuk menikmati makan siangnya di kantin, begitupun dengan Manu. Olin sedari tadi hanya bersenandung kecil sambil menggetukan jarinya di meja, mengitkuti irama musik yang sedang ia putar.

Kemaren mungkin menjadi hari yang cukup patut ia syukuri, mungkin dewi fortuna sedang berbaik hati pada Olin, dengan Manu yang meminta maaf padanya. Meskipun terlihat begitu canggung setidaknya ia sudah memperbaiki hubungannya dengan Manu, dan sekarang pun mereka sudah kembali seperti biasa.

Seseorang dengan perawakan berbadan besar dan tinggi terlihat sedang berdiru di ambang pintu, seperti sedang mencari seseorang, hingga tatapannya berhenti pada Olin yang tengah melihatnya heran.

Orang itu berjalan menghampiri Olin dengan tangan yang kebelakang seperti menyembunyikan sesuatu. "Hai." Sapanya.

Olin terkekeh. "Apadah, tumbenan hai-hai." Kata Olin, yang hanya dibalas senyuman oleh orang itu.

"Gapapa." Ucapnya.

Olin pun kembali asik dengan aktivitasnya, dan orang tersebut malah duduk di depan Olin, seraya menaruh beberapa snack dan minuman di meja Olin, yang membuat Olin menatap orang tersebut aneh.

"Buat?"

"Lo."

Orang itu terkekeh. "Biar gua tebak, ini semua makanan kesukaan lo kan?" Tanyanya, Olin menganggukkan kepalanya tanpa mengalihkan pandangannya dari makanan tersebut.

"Lo tau dari mana?" Tanya Olin.

"Tugas lo sekarang, jawab pertanyaan gua. Dan jangan tanya sebelum menjawab pertanyaan gua." Jelas orang itu.

"Apasih Cal, danta dah."

"Oke." Calum menarik nafas, lalu membuangnya. "Lo mau makanan ini kan?" Tanya nya.

Olin mengangguk cepat. Calum bangkit dari duduknya dan segere berdiri di samping Olin sambil melipat tangannya di dada.

"Tapi, lo harus jawab pertanyaa gue."

"Apa?"

Calum perlahan menurun, berdiri pada lutunya, lalu mengambil tangan Olin, dan menggenggamnya.

"Can i be your lover?"

×××

MAAFKEUN HAMBA YA UPDATE LAMA, TAPI APS UPDATE GAJE GINI. SUER GUE STUCK.

BTW SELAMAT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA YANG KE 72 TAHUN!!!!

MERDEKA!!!!

anyway, lagi jaman bgt kan ya sarahah, bisalah asking question2 di acc sarahah gua...

taleethaa1234.Sarahah.com

Atau kalian bisa ke bio gua, ada linknya kok, k? K.

Bhay.

cogan addict ÷ calumWhere stories live. Discover now