part 14

1.2K 227 33
                                        

Suara riuh siswa yang sedang bergosip, membuat Olin terganggu. Sepanjang perjalanannya menuju kelas, selalu ada kata 'anak baru' dari setiap percakapan yang Olin dengar. Apa mungkin ada anak baru?

Tak ambil pusing Olin dengan cueknya memasuki kelas, dan disanalah ketiga temannya sedang berkumpul, tak lain tak bukan, bergosip.

Kenapa hari ini pada gosip semua sih? Ini kan sekolah, bukan acara tv yang kerjaannya gibah orang, batin Olin.

"WOY."

Olin menggebrak meja Sonia, yang sedang menjadi tempat hangat perbincangan para sahabatnya.

"Anju lu makhluk hidup! Kaget gue bego." Seru Joey sembari memegangi dadanya.

"Au lu, goblok." Kata Sonia.

"Eh anjoey! Se-enggaknya, gue makhluk hidup yang peka terhadap rangsangan ya, gak kaya kemaren yang marah di kantin." Ucap Olin, yang mendapat sorakan dari teman-temannya.

"Eh Lin, lu dah tau belum?" Tanya Sonia.

"Belum lah, Lu kan belum kasih tau."

"Eh iya, bener juga."

Sonia membersihkan tenggorokannya, lalu menelan ludahnya. "Kelas kita ada anak baru." Ucapnya.

"Masa?"

Sonia mengangguk, begitu pun dengan kedua temannya. "Arah jam 6." Kata Sonia.

Olin pun memutar badannya, dan dua bangku darinya, terdapat pria berjaket hitam dengan topi adidas yang lagi jaman di pakai anak gahol.

"Itu orangnya?" Tanya Olin pada Sonia, tanpa berbalik badan.

"Hooh."

Dengan cepat, Olin merapihkan pakaiannya lalu membuang nafas dan tersenyum. "Lobby ah." Ucap Olin seraya mendekati anak baru tersebut. Sementara ketiga temannya hanya memutar mata melihat Olin yang sangat addict dengan cowok, apalagi kalau tampan.

Olin mendaratkan bokongnya, di bangku depan anak baru yang pemiliknya belum datang. "Ekhem, hai."

Anak baru itu mendonga, lalu tersenyum. "Hai."

Anjing

Gantenk

"Emm, na- nama lu siapa? Gue Olin." Ucap Olin sambil mengulurkan tangannya kepada anak baru tampan di hadapannya.

"Manu Rios."

cogan addict ÷ calumWhere stories live. Discover now