cogan addict ÷ calum

part 20

"Calum?"

Yang dipanggil pun menoleh, dengan cepat ia segera mematikan dan melempar puntung rokok yang tadi dihisap olehnya.

"Lo nger--"

"Iya, lo ngapain disini?"

Olin mengampiri Calum, dan ikut duduk di pinggir rooftop tepat di samping Calum. "Lo kenapa?" Tanya Olin.

Calum menggeleng, lalu menyipitkan matanya. Olin menghela nafas, lalu menyilangkan kakinya.

"Tadi gue liat lo kabur gitu aja, padahal temen-temen lu manggilin lu. Lu budek ya?" Tanya Olin yang membuat Calum terkekeh.

"Gue budek, gak bakal ngobrol sama lo tolol."

"Bener juga."

Calum berdehem. "Yang tadi di kantin, itu 'simpanan' baru lo?" Tanya Calum dengan menekankan kata simpanan.

Olin menautkan alisnya. "Simpanan? Duit kali ah di simpen. Tapi, kalo iya kenapa?" Ucapnya dengan menaik turunkan alisnya, menggoda Calum.

"Ya gapapa, nanya doang."

"Sans bor, just a friend." Ucap Olin.

Calum menganggukan kepalanya, lalu tak lama ia bangkit dan membersihkan bokongnya. "Mau kemana?"

"Kelas, dikit lagi masuk."

"Oh iya, bangunin dong." Kata Olin dengan menjulurkan tangannya pada Calum.

Calum hanya memutar bola matanya lalu menbantu Olin bangun. Modus.

"Makasih."

Mereka pun segera turun dari Rooftop dan jalan berdampingan menuju kelas masing-masing.

Setibanya mereka di depan kelas XII MIA 4, yang notabennya adalah kelas Calum. Calum pun segera berpamitan dengan Olin.

"Eh gua masuk kelas duluan ya."

"Oke."

Calum pun memasuki kelasnya, tetapi baru beberapa langkah, namanya kembali di panggil oleh Olin.

"Kenapa Lin?"

"Jangan lupa nanti bales Line." Ucap Olin sembari cengengesan, dan Calum yang hanya terkekeh kecil.

"Kalo inget."

×××

Oke genks, jadi berhubung h-3 gua mau UN, jadi sepertinya q bakal jarang update, dan q harus mengejar impian ke skul impian q. Jadi mungkin gue bakal update ketika diriku sudah berada di bangku sma nanti. K? K

Tengku genks, lup yu tali beha 💙