Beberapa bulan kemudian,
Bellevue Hospital , New York
Sejak penangkapan Kathy Adams enam bulan yang lalu, banyak peristiwa yang terjadi. Pada akhirnya, Kathy Adams tidak akan diadili atas tindak kejahatannya karena kesehatan mentalnya yang tidak stabil.
Setelah membaca surat dari James Hardings, wanita paroh baya itu ditemukan mencoba membunuh diri dikamar selnya meskipun berhasil diselamatkan. Wanita itu tidak sadarkan diri selama dua hari dan ketika membuka matanya, sifatnya menjadi seperti anak kecil. Dan mereka merasa surat dari Jameslah penyebab utamanya meskipun tidak akan ada yang tahu apa yang sebenarnya diketahui Kathy Adams dari surat tersebut.
Sama seperti sekarang, Kathryn dan Gerald melihat dari kejauhan wanita itu sedang tertawa riang dan polos seperti anak kecil , kadang kala terdengar wanita itu bersenandung kecil. Dan jauh dari ekspresi dendam dan kebencian membuat Kathryn bisa melihat sisa-sisa kecantikan yang sudah memudar dari wajahnya.
Tiba-tiba, Anthony menggeliat seolah ingin melepaskan diri dari gendongan ayahnya. Dan ketika Gerald tidak juga melepaskannya, Anthony mulai berteriak marah. Hal itu menarik perhatian Kathy Adams yang segera menoleh ke arah mereka dan menatap mereka dengan penuh minat.
Hati Kathryn berdebar keras karena takut kehadiran mereka membangkitkan kenangan buruk kepada Kathy Adams dan membuatnya lepas kendali. Memang dokter mengatakan kondisi Kathy Adams sudah stabil dan tidak pernah lepas kendali lagi seperti pada kedatangannya pertaman kali namun mereka tidak ingin mengambil resiko hingga memutuskan melihat keadaan wanita itu dari jauh.
Wanita itu mendekati Anthony dan dengan cengiran lebar menyentuhkan kedua telapak tangannya ke pipi Anthony yang langsung terdiam. " Anak baik, anak baik....'' sambil mengusap rambutnya dengan halus. Sebuah reaksi yang mengejutkan sekaligus melegakan mereka berdua.
Bahkan ketika suster datang dan membawanya kembali kekamarnya, wanita itu masih melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar ke arah mereka.
Kathryn membuka suara lebih dahulu," Pada akhirnya, kita tidak mengetahui pasti apa yang terjadi sebenarnya 30 tahun yang lalu," ujarnya dengan nada menyayangkan.
" Namun Kathy Adams sepertinya langsung tahu dari surat yang ditinggalkan ayahmu dan memilih mengakhiri hidupnya karena rasa bersalah." Gerald menghela nafas memikirkan misteri yang mungkin tidak akan terpecahkan sampai kapanpun karena semua pihak yang bersangkutan sudah tidak ada di dunia ini lagi.
" Menurutmu, mungkinkah orang yang ditujukan dalam surat Dad adalah Robert Adams? Tidak ada orang lain lagi yang mempunyai kemungkinan untuk membohongi Kathy Adams bahwa James setuju menikah dengannya," tanyanya ragu lagi meskipun jauh dilubuk hatinya dia merasa bukan Robert Adams pelakunya dan Gerald sepakat dalam hal ini.
Gerald yang melihat Kathryn yang masih serius berpikir hingga keningnya berkerut tersenyum dan menimpal lagi," Melihatmu begitu serius, membuatku menyesal kita tidak berada di rumah sekarang. Jika tidak.....,'' katanya sengaja menggantung membuat Kathryn mengangkat alisnya menunggunya melanjutkan.
" Aku pasti akan mencumbumu habis-habisan dan memastikan tidak ada waktu untukmu berpikir lain lagi selain diriku." Wajah Kathryn merona merah dan meskipun tahu pria itu ingin mengalihkan pikirannya, tetap saja pikirannya melayang dengan percintaan mereka yang selalu menakjubkan.
Benar, buat apa lagi memikirkan masa lampau . Bahkan Robert Adams sudah dipastikan tewas dan tidak akan mengganggu mereka lagi. Roh ayah dan ibunya pasti sudah tenang karena meskipun kasus ini tidak disebarkan ke publik namun pelaku pembunuhan mereka sudah terungkap.
Kathryn mendekati Gerald dan berbisik menggoda," Kalau begitu, mengapa kita tidak sekarang saja pulang ke rumah dan melakukan apa yang kamu katakan tadi?"
