Part 7

96.4K 3.5K 47
                                        

Tidak terasa sudah empat bulan mereka menikah, dan tahap pernikahan mereka mulai  sedikit berubah karena 'kesepakatan' mereka. Dengan kesal, Gerald menyadari sejak tadi dia masih belum menyelesaikan pekerjaannya dan malah memikirkan hal-hal lain. Dan siapa lagi yang dipikirkannya kalau bukan Kathy, wanita sedingin es namun bagaikan api jika berada diatas ranjang.

Dengan masam dan berat hati, Gerald mengakui dalam hati hubungan diantara mereka tidaklah cukup dan dia menginginkan lebih. Gerald sendiri merasa bingung lebih dalam hal ini artinya bagaimana. Nafsu dan gairahnya kepada Kathy semakin hari semakin berkobar dan meledak-ledak. Setiap kali melihat wanita itu, Gerald tidak bisa menahan dan mengontrol kebutuhannya lagi. Dan untunglah bukan hanya dari pihaknya saja karena wanita itu pun merasakan hal yang sama.

Sedingin apapun sikap wanita itu, namun apabila disentuh oleh Gerald wanita tiu seolah meleleh dan begitu pasrah dan hangat. Wanita itu seolah begitu... terbuka dan responsif. Namun, secepat itu juga bila mereka selesai bercinta, sikap Kathy akan kembali dingin seolah tidak terjadi apapun diantara mereka. Hal ini membuat Gerald merasa kesal tanpa sebab dan membalas wanita itu dengan cara yang sama.

Sikap mereka begitu berbeda diluar ranjang. Dengan sengaja, Gerald memperlakukan Kathy dengan kejam, selalu menyindirnya dengan sinis dan memperlakukannya sedingin mungkin. Namun wanita itu seolah sama sekali tidak merasakan apa-apa seolah sikap Gerald tidak berarti sama sekali untuknya. Hal ini membuat Gerald semakin terprovokasi untuk melukai Kathy, dan merusak benteng dingin wanita itu.

Ketika Gerald mengucapkan kata-kata yang disengajainya untuk menyakiti hati Kathy, kadangkala Gerald merasa wanita itu tidak sepenuhnya tidak perduli. Teringat kembali olehnya malam itu ketika Gerald menekankan bahwa dia tidak menginginkan adanya  anak dari hubungan mereka, entah kenapa meskipun wanita itu tidak menunjukkan emosi apapun, Gerald merasakan ada sesuatu yang lain.

Setelah entah kesekian kalinya mereka bercinta malam itu seolah tidak ada habisnya, Gerald menyadari satu hal. Gairahnya kepada wanita disampingnya begitu besar bahkan hanya dengan melihatnya saja, dia sudah tidak bias menahan diri untuk menyentuhnya. Diliriknya wanita itu yang masih memunggunginya, mengingat sikap dingin wanita itu ketika menyetujui 'kesepakatan ' ini , emosinya langsung naik lagi.

" Aku ingin menekankan bahwa hubungan diantara kita murni hanyalah seks belaka. Dan aku tidak menginginkan hadirnya keberadaan seorang bayi diantara kita."

Wanita itu mulai bangkit dan memandang ke arahnya tanpa ekspresi membuat Gerald melanjutkan lagi," Jika ini pernikahan normal, tentu saja aku akan sangat menginginkan kehadiran seorang anak. Namun, kamu sendiri tahu pernikahan kita jauh dari normal dan hanya karena kita saling tertarik secara fisik yang membuat kita mejalani kesepakatan ini. Lagipula jika pernikahan kita berakhir, aku tidak ingin anak itu menjadi korbannya."

"Aku mengerti," jawab wanita pendek dan singkat. Lalu wanita itu bangkit dari tempat tidur sambil memunguti pakaiannya hendak kembali ke kamar tidurnya, hal yang diinginkan wanita itu bahwa mereka masih tetap tidur dikamar terpisah. Seolah wanita itu punya rahasia yang tidak ingin diketahui olehnya meskipun Gerald sama sekali tidak ambil pusing.

Terdengar bunyi pintu terbuka dan sebelum melangkah keluar, Kathy membalikkan badannya,"Dan bagaimana jika tanpa sengaja aku benar-benar hamil?"

Gerald terlonjak dengan pertanyaan Kathy dan dengan cepat bangkit mendekati wanita itu,"Apa maksudmu dengan pertanyaan itu?"  Dia teringat kembali dengan saat pertama kali dan Gerald sama sekali tidak memakai pengaman saat itu . Mungkinkah?

Kathy tersenyum sinis melihat reaksi Gerald dan berkata lagi," Jangan takut, aku tidak hamil. Aku hanya mengatakan bagaimana jika aku benar-benar tanpa sengaja hamil. Mengingat gairahmu yang begitu besar, tidak menutup kemungkinan jika suatu saat kamu akan lupa memakai pengaman."

Under The MaskWhere stories live. Discover now