Masih ada yang inget aku??
Maaf untuk terlalu lama menghilang.
Semoga masih suka menikmati karya aku.
Yang awalnya aku mau kasih judul Caffein. Aku ganti jadi Only You 😄
Happy Reading 😘
•••
Kau pikir aku tak terluka? Aku bahkan terlalu terluka saat melihat air matamu mengalir.
Aku begitu bodoh saat menyadari bahwa faktanya akulah yang membuatmu menangis.
- Kwon Soon Young -
~~~
Angin musim dingin mulai bertiup dan memberikan hawa dingin yang menyakitkan.
Musim dingin yang menyakitkan.
Jika aku dapat memutar waktu, aku mau memperbaiki segalanya.
"Beri aku kesempatan. Maka akan ku buat kau selalu bahagia layaknya musim semi."
Aku, Kwon Soon Young. Tak ada yang bisa aku lakukan saat wanita yang ku cintai menangis dan berkata Maaf, terlalu menyakitkan untuk tetap berada disisimu. Mianhae Soon Young-ah.
Aku menikahinya karena aku mencintainya. Dia menerimaku karena dia juga mencintaiku.
Tapi entahlah. Kenapa aku begitu bodoh, karena yang bisa aku lakukan hanyalah membuatnya menangis.
Sudah hampir dua bulan dia tidak pulang kerumah. Rumah Kita. Meski dia mengatakan hanya untuk menenangkan perasaannya dan menjernihkan pikirannya tapi aku tahu dia hanya ingin pergi dari sisiku. Tanpa kembali.
Aku melihat fotonya yang tersenyum cantik menggunakan gaun pernikahan.
"Bogoshipo. Bahkan aku tak tahu kemana kau pergi."
Tanpa sadar aku tersenyum dan menangis secara bersamaan.
Flashback On
Aku melihat (y/n) berjalan perlahan kearahku. Dia tersenyum tipis dan aku tak mengetahui apa arti senyuman itu.
"Kau tiba lebih dulu."
"Ya. Hari ini aku pulang cepat. Apa yang ingin kau bicarakan (y/n)-ah? Tumben sekali kau mengajak bicara di cafe?"
"Soon Young-ah.."
Aku mulai merasa ada yang tidak beres. Sebenarnya apa yang terjadi dengannya.
"Wae?"
"Hmm.. aku hanya ingin mengatakan bagaimana kalau kita berpisah saja?"
"Apa maksudmu?"
"Mianhae Soon Young-ah. Terlalu menyakitkan untuk tetap bertahan disisimu."
"Kenapa?"
"Kau harusnya bertanya pada dirimu sendiri. Soon Young-ah. Apa kau benar masih tetap ingin menikahi dia?"
"Aku tak punya pilihan."

KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE WITH SEVENTEEN AS HUSBAND
Fanfiction"Kita memiliki kendali penuh atas perasaan kita." Sikapnya membuatku terluka. Aku terluka karena pria ini dan pria ini terluka karena aku. Kita hanya saling menyakiti. *potongan cerita *Member Seventeen x You