Requested by kimharaxx ParkRi_hyun94 nurulwl devi_jung ElsyeDaps chaaan20 guanhogabolehkaram RosaMeilani8 chobianca gyutea PutriAmalia163 Rafika7978 Rasya17
Yang Request Mingyu tapi gak ke Tag. Maaf ya ^^
Happy Reading Sist...
•••
Memang..
Di dunia ini manusia tak ada yang sempurna, tapi aku merasa menjadi sempurna. Setelah aku menikah denganmu.Kim Mingyu...
Seorang dokter muda disebuah rumah sakit ternama, dokter muda dengan banyak prestasi.Setelah menerima perjodohan denganmu. Tanpa berpikir panjang dia segera melamarmu dan menikahimu.
Pagi ini. Mata kalian bertemu, saling menatap dengan wajah mengantuk khas orang bangun tidur.
Kalian saling berhadapan, tak ada yang bicara sama sekali.
"Bahkan bangun tidurpun tampan."
"Dia baik dan cantik. Tapi mengapa terasa sulit untuk mencintainya?"
Menikah dengan Mingyu yang begitu baik dan tampan membuatmu bersusah payah menyembunyikan detak jantungmu. Hidup dengan Mingyu selama lima bulan tidaklah mudah, Kau tahu kau mulai mencintainya, tapi tak tahu dengan perasaan Mingyu. Sebab hingga saat ini dia tak pernah mengatakan bahwa dia mencintaimu.
"Kau mau sarapan?"
"Nanti saja. Aku ingin mengatakan sesuatu."
"Apa?"
"Kau cantik."
Kau tertawa dan mengucek matamu.
"Cantik apanya? Bahkan aku belum mencuci muka."
"Tapi kau memang cantik. Oh ya, siang ini aku ada tugas. Kau tak apa jika aku tinggal?"
"Sudah biasa bukan? Aku akan baik-baik saja."
"Anak pintar." Mingyu mengelus kepalamu.
Mingyu terdiam. Meski dia tahu kau mencintainya tapi dia belum tahu dengan perasaannya. Dia nyaman, bahagia, dan senang berada dekatmu tapi dia merasakan hal yang lain. Hatinya masih terpaut pada wanita lain. Dia tahu dia jahat. Tapi dia tak bisa membohongi perasaannya. Mingyu takut kau akan tahu. Dia tak ingin membuatmu terluka.
"Melamun?"
"Tidak. Sudah sana buatkan aku sarapan. Aku sudah lapaarrr..."
"Baik Pak Dokter!!"
Kau tersenyum dan melangkah pergi.
"Maafkan aku..." Mingyu menatap langit-langit kamarnya.
~~~
Siang ini Mingyu sudah siap dengan tas dokternya, kemeja oranye muda, celana hitam dan jas putih kebanggaannya yang dia letakkan di lengannya.
"Sudah siap berangkat Pak Dokter?"

YOU ARE READING
IMAGINE WITH SEVENTEEN AS HUSBAND
Fanfiction"Kita memiliki kendali penuh atas perasaan kita." Sikapnya membuatku terluka. Aku terluka karena pria ini dan pria ini terluka karena aku. Kita hanya saling menyakiti. *potongan cerita *Member Seventeen x You