24. MWO?? | Jeon WonWoo

24.7K 1.6K 69
                                        

Requested by Rahmania03

Semoga suka dan silahkan menikmati alur ceritanya..

•••

Seingatku, kehidupanku masih berjalan bahagia dan lancar-lancar saja sebelum aku terjerumus kedalam sebuah penjara kehidupan yang bernama Pernikahan.

Aku tak bisa salahkan siapa pun, karena ini adalah wujud baktiku kepada orangtua yang selama ini sudah memberikan segalanya untukku.

Menikah. Aku menikah! Meski ini adalah perjodohan tapi aku menerimanya. Suamiku tampan, kaya dan orangtuanya baik. Tapi ada satu sifat yang membuatku ingin mengakhiri pernikahan ini. Dia sangat menyebalkan!

Aku tak menyangka hanya di depan orangtua kami saja dia sangat manis, ternyata semua itu hanya sandiwara, mungkin sejenis pencitraan. Dia sangat dingin, menyebalkan dan bertingkah seenaknya!

Salahku apa Tuhan!!!

•••

"Hei! Cepat buka matamu!"

Aku segera membuka mata dari tidur nyenyakku. Ku lihat dia sudah berdiri disampingku dan menatapku dengan malas!

Tunggu! Sedang apa dia di kamar ku? Oh ya, aku baru ingat, sudah dua hari dia tidur bersamaku karena apa? Karena orangtuanya sedang menginap dirumah kami.

Dengan terpaksa dia memindahkan seluruh barang-barangnya dan pindah kekamarku. Kami tidur terpisah, siapa juga yang mau tidur dengannya.

Meski sudah dua hari ini kami tidur dikasur yang sama tapi kami membatasinya dengan guling yang banyak.

"Kenapa?!!" Aku melihatnya dengan enggan.

"Bangun! Dasar kau pemalas. Cepat siap-siap hari ini eomma dan abeoji akan pulang. Dasar menantu pemalas."

Aku membulatkan mataku karena terus-terusan dikatai pemalas. Dia tidak tahu aku baru tidur 3 jam yang lalu, karena menemani eommanya membuat kue untuk dibawa pulang. Langsung saja aku lempar dia dengan bantal yang kencang dan ku lihat pria menyebalkan bernama Jeon WonWoo itu meringis kesakitan.

Aku segera kekamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi agar lebih segar. Setelah itu aku keluar dan membatu eomma dan abeoji untuk berkemas.

"Ada lagi yang bisa aku bantu?"

"Tidak ada, sudah kau istirahat. Dari kemarin tak ada henti-hentinya kau menolong kami. Yeobo, memang tak salah jika kita memilih (y/n) sebagai menantu."

Aku hanya tersenyum mendengar pujian tersebut, hahaha senang sekali memiliki mertua yang baik seperti mereka.

"Ah! Hampir saja aku lupa. Wonwoo, (y/n) kami memiliki hadiah untuk kalian."

"Hadiah?"

"Apa?"

"Ini dia!"

Ku lihat eomma memberikan dua buah tiket kereta.

"Kalian akan berbulan madu kesebuah pedesaan yang jauh dari kata bising perkotaan. Bagaimana?"

"Wahh.. terimakasih eomma. Aku memang suka udara pedesaan yang sejuk."

"Kau juga sukakan Wonwoo?"

IMAGINE WITH SEVENTEEN AS HUSBANDWhere stories live. Discover now