Berharap Femes 5

8 2 0
                                    

Nama: Bilqis F
Nama wp: bmoonsxta
Tema: media sosial
Alasan: nothing
Judul: Berharap Femes.

***

Para pelajar tentu di wajibkan untuk banyak membaca buku yang memiliki faedah. Namun, apalah daya pelajar yang kebanyakkan dari mereka menjadi bagian dari kelompok  milenial yang menggunakan kemampuan teknologi mereka untuk narsisme, ataupun mengekspose diri. Kalaupun mereka membaca, yang mereka baca adalah komen di update sosial media mereka. Dahsyat! Seharusnya kaum milenial menjadi dorongan besar bagi negara berkembang untuk menjadi negara maju, tetapi kemana mereka? Mereka ada di setiap akun media sosial, sist!

Seperti saya, dan teman saya ini.

"Wew, banyak banget likenya, komennya juga." Seru Dinda, sembari melihat ke layar ponselnya.

"Liat apa sih kamu, din?" Tanyaku.

"Nih, channel youtubenya si doi."

"Ohh si Lawkarim?"

"Iyes." Jawab Dinda sekenanya. "Bil, kita buat channel youtube juga yuk, kontennya mukbang aja. Mau gak? Kali aja kita pemes nanti."

"Yaudah yuk."

Keesokkan harinya.

"Seriusan nih din? Ini pedes loh." Kataku, saat melihat mie super pedas racikkan dinda, dia menggunakan 100 buah cabe rawit, gak kebayang deh pedesnya.

"Iya. Udah yuk mulai." Kata Dinda, kemudian memulai rekaman.

"Hai gais. Namaku Bilqis, dan ini temenku, Din..."

"Ish dikata upin ipin kali. Udah mulai makan aja." Dinda menyela.

Kami mulai memakan mie super pedas itu. Mulutku rasanya terbakar, melepuh, dan gilanya kami berjanji buat gak minum sampai rekaman berakhir. ahh bener-bener gak karuan deh mulutku ini.

Satu bulan kemudian.

"Gimana, Din? Yang nonton banyak?" Tanyaku penasaran.

"Banyak apanya, yang nonton cuma tiga orang, itu juga kamu, aku, dan palingan Mamak aku." Katanya.

"Hah? Mamak kamu?"

"Iya. Nih dia ngasih komen pas selesai nonton."

Kulihat komentar mamak Dinda.

[Pantesan waktu itu cabe rawit ilang. Ternyata dipake ginian?!]

Melihat komentar itu membuatku berpikir, bahwa menjadi femes bukanlah segalanya, mengingat kami harus masuk rumah sakit karena makan mie super pedas itu, dan ternyata hanya seperti ini respon yang kami terima.

IDC DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang