Pelukan 2

10 3 0
                                        

Nama author : Aliza Nasywa
Nama Wattpad : Annsunshin
Tema : Ulang tahun teman(?)
Alasan : Yah, siapa lagi sih yang bakal ngasih kue ulang tahun se-bobrok itu selain temen yang nggak kalah bobrok-nya itu?

Judul : Pelukan.

Isi :

Aku tersenyum lebar. Besok adalah ulang tahun temanku. Hari dimana ia lahir di dunia dan akhirnya bisa berteman denganku. Sungguh, jika ia tidak lahir maka aku tidak akan lunya teman se-ngeselin dirinya. Temanku itu layaknya Spongebob yang bodoh banget. Konyol juga.

Tapi entah mengapa aku menjadi anak-anak yang tetap sayang padanya. Aku menatap kembali kalender digital yang ada di-handphoneku ini. Tanggal 19 Desember 2004 dia lahir dan terus tumbuh hingga umur 16 tahun.

Kira-kira kado apa yang harus aku berikan? Sebuah foto lucu miliknya? Oh, tentu bukan hanya satu, tapi ratusan. Seperti tango. Aku menurunkan kakiku dari atas kasur, menyusul tubuhku yang kemudian berjalan ke arah ruang keluarga.

Ada Mama disana, sedang merajut dompet sambil menonton Televisi.

Aku tertahan terlebih dahulu, merasa enggan. Menimbang-nimbang sekali lagi apakah akan bertanya atau tidak. Iya atau tidak? Tidak atau iya? Akhirnya yang kulakukan adalah menghitung kancing, sama seperti saat ulangan Matematika biasanya.

Jawabannya, iya.

Aku memanggil Mama. Mama yang sedang fokus merajut walau seraya menonton Televisi itu menoleh singkat. Menjawabnya juga singkat. Aku berjalan pelan menghampiri Mama. Kemudian duduk di sebelahnya.

Aku mengatakan apa yang ada didalam mulutku dan otakku. Mama mendengarkan sambil sesekali berdehem. Begitu selesai mendengarkan diriku, Mama langsung meletakkan peralatan rajut itu ke sebelahnya.

Menepuk-nepuk kedua tangannya lantas memegang kedua pundakku. Dia menatapku dalam-dalam, mencoba mencari keseriusanku. Mama tersenyum lebar.

"Kamu tidak perlu sebuah hadiah untuknya. Cukup hadir disampingnya, memberikan pelukan, atau memeluknya. Kebersamaan dalam persahabatan itu lebih indah daripada hadiah lainnya. Karena bahkan kebersamaan sangat sudah didapatkan dalam persahabatan. Ingat itu," pesan Mama.

Untuk itulah aku hanya membawa diri ke pesta ulang tahun temanku. Memberikan pelukan saja seperti kata Mama. Sukses, semua orang melongo. Tapi temanku tidak terkejut. Dia malah tersenyum lebar dan mengatakan.

"Terimakasih pelukannya, aku ingin memelukmu selamanya."

IDC DrabbleWhere stories live. Discover now