AUTHOR POV.
Pagi hari yg cerah, membangunkan Nizam dan Naura yg tertidur di sofa kamar rawat inap.
"Mama...Papa," panggil Nizar lirih.
"Anak Papa, udah bangun..." sambut Nizam sambil mengerjapkan kedua matanya.
"Loh, jagoan Mama udah bangun," tambah Naura yg segera berjalan mendekati Nizar.
"Ma, Izar laper..." pinta Nizar.
"Tunggu ya sayang, papa mau beliin makanan dulu," Ucap Nizam sambil melangkah keluar menuju kantin rumah sakit.
"Ma, mama udah baikan sama papa," tanya Nizar.
"Iya sayang," jawab Naura.
"Papa...papa...papa," rancau Nazira yg masih belum membuka matanya.
"Sayang, ini mama, tenang ya papa ada disini kok, tapi lagi beli makan dulu," ucap Naura menenangkan Nazira.
Tak lama setelah itu akhirnya pintu kamar rawat inap VVIP itu terbuka.
"Naura...." sapa Sekar dan Armani yg langsung menghamburkan pelukannya ke Naura.
"Sekar...Ar..., kalian tau dari mana?" Tanya Naura yg terkejut melihat kedua sahabatnya datang dan memeluknya.
"Ra, gue kangen banget, elo tu kemana aja, lama banget," ucap Sekar
"Hmm dateng dateng bukannya kasih tau sahabat malah Nizam dulu yg dikasih tau," tambah Armani.
"Nizam, dia dulu yg dateng ke gue," balas Naura
"Akhirnya kan dia yg ngejar ngejar elo..." timpal Sekar.
"Eh Ra, ini beneran anak elo ?" Tanya Armani
"Iya lah, anak siapa lagi," sahut Naura.
"Anak aku," balas Nizam yg sekeyika masuk kamar inap setelah membeli makanan.
"Ehemm...papanya udah dateng" ucap Armani.
"Iya, eh David sama Bram mana ?" Tanya Nizam pada sekar dan Armani.
"Kenape bro nyariin kita," seketika masuklah 2 orang pria dengan menggandeng kedua anak kecil.
"Hey, kalian datang juga," sapa Armani.
"Hey, twins," sapa David pada kedua anak kembar yg tengah bingung dengan situasi tersebut.
"Papa Mama, kita bingung," ucap Nizar dan Nazira.
"Gini sayang, ini namanya aunty Sekat yg ini aunty Ar, itu uncle Dav, yg itu Uncle Bram, nah itu yg laki laki namanya Devo, dan yg cantik itu namanya Quensha," jelas Nizam sambil mengenalkan mereka satu persatu.
"Halo sayang, jangan panggil aunty Sekar ya, panggil aja Bunda, Nah itu ayah, dan Itu Devo," tambah Armani.
"Hay Devo...Hay Quensha..." sapa Nizar dan Nazira
"Zam, jadi kapa elo mau resmiin semuanya," tanya David.
"Secepatnya..." balas Nizam sembari merangkul Naura.
....
Seminggu kemudian...
"Papa Mama restuin kalian," ucap Winda dan Rahman.
"Terima Kasih, Ma Pa," balas Nizam dan Naura yg sedang berkunjung ke Bali untuk meminta restu orang tua Naura.
Ya Nizam dan Naura akan menikah, Naura berniat untuk membuka pintu maafnya pada Nizam, dan Nizam berjanji akan memulai semuanya dari awal, dan membangun keluarga yg Sakinah, Mawadah, dan Warohmah bersama Naura dan kedua anaknya. Nizam juga telah mendapatkan restu dari ayahnya.
....
2 minggu kemudian....
"Bagaimana para hadirin, Sah," ucap penghulu
"SAH..." Semua hadirin bersorak
Kini telah sah-lah, Naura dan Nizam menjadi sepasang suami istri. Betapa bahagianya mereka, terutama kedua anak mereka. Setelah mereka menyalami semua tamu undangan, Mereka bergegas menuju ke kamar pengantin untuk beristirahat.
"Mama...Papa boleh ya tidur bareng mama sama papa," rengek Nizar dan Nazira.
"Boleh sini sayang," ucap Naura.
"Yah... ngga jadi deh," oceh Nizam.
"Biarin dong, mereka juga besok sudah kita tinggal honeymoon," ucap Naura
"Oke sayang, sini bobo sama Mama Papa," sambut Nizam pada kedua anaknya yang telah siap menggunakan piyama.
"Horeee...." teriak keduanya yg segera menaiki ranjang King Size.
Malam ini mereka tidur dengan begitu lelap, mungkin semua efek dari kelelahan dengan acara pernikahan yg telah berlangsung mewah dan meriah tersebut.
Pagi kini menyapa,
"Sayang Mama, Papa tinggal dulu ya, jangan nakal sama Oma Opa sama Kakek," ujar Nizam pada kedua anaknya.
"Sayang jangan lupa persiapkan diri kalian untuk sekolah minggu depan" tambah Naura.
"Siap Mama Siap Papa," balas kedua anak mereka.
Perjalanan Nizam dan Naura menuju Kaliurang begitu romantis, Naura yg sedari dulu mencintai Nizam, kini makin bertambah mencintai Nizam, begitu pula Nizam yang semakin dalam terbius cinta Naura.
YOU ARE READING
Hello!
RomanceIni kisah seorang wanita yang mengandung diusia muda, Lelaki yg menghamilinya adalah lelaki yang sangat dicintai wanita itu, tapi cintanya bertepuk sebelah tangan.
