NAURA POV.
"Halo dek, kenapa?"
"...."
"Kamu ngga bohongkan"
"...."
"Hiks....hiks...hiks..."
"...."
"Oke kakak tau itu..."
"...."
"Amin, pasti kakak selalu berdoa untuk Andra"
Aku mendapatkan kabar dari Nauval bahwa Andra meninggal dunia setelah kepulangannya dari Thailand, Andra teman, sahabat, dan orang yg aku biarkan mengejarku, tanpa aku berbalik mengejarnya.
Andra mengapa begitu cepat kamu pergi dari dunia ini, bahkan kamu masih menyimpan rahasia ini.
..........
4 bulan Kemudian...
"Aaaaa.....Pam, ini sakit, aku udah ngga tahan," teriakku pada Pam yg sedang menyetir mobil ke rumah sakit bersalin.
Tepat hari ini, aku akan melahirkan kedua anakku, kata dokter mereka kembar sepasang,
Tapi mengapa rasa ini sakit sekali.
"Sus cepat, ini sakit sekali, sus tolong cepat," Pinta Pam pada suster rumah sakit bersalin ini.
"Aaaa.... sakit, " pekik ku terus menerus.
"Baik Mrs. Jasmin, saya mohon atur pernafasan anda, dan kondisikan emosi anda," intruksi dokter Nam, yg setia melayaniku.
"Nona Pam, apa bisa menemani Mrs. Jasmin?" Tambah dokter Nam.
"Saya, bisa dok," jawab Pam.
"Ayo Mrs. Jasmin dorong terus, dan ya... bayi anda sehat sempurna, bayi anda yg pertama laki laki,"ucap dokter tersebut dan seketika aku merasakan kontraksi lagi.
"Aaa.... ayo terus... " pinta dokter Nam.
Dan proses persalinanku berlangsung tidak lebih dari 30 menit, aku bersyukur bisa melahirkan normal, aku bersyukur, saat aku bisa mendengarkan tangis kedua buah hati ku.
"Selamat Mama Jasmin, " ucap Pam.
"Ra, kamu mau lihat mereka?," tambah Pam
"Aku sangat ingin melihat mereka," jawabku dengan cepat
"Baiklah tunggu sebentar, bayi2 mu sedang dibersihkan," balas Pam, dan tak lama setelah itu masuklah seorang suster sambil mendorong sebuah box, berisi putra putriku.
Aku menatap lekat keduanya, mengapa anak2 ini sangat mirip dengan Nizam, ya Nizam versi kecil. Nizam lagi, ya jelas lah merek mirip Nizam, karena benar Nizam ayah mereka.
Suster langsung memberikanku salah satu dari mereka,
Aku mulai mendekatkannya ke dadaku, dan aku merasakan perih yg teramat, saat putraku mulai menyesap puting payudaraku,
Aku bersyukur, karena Allah melimpahkan ASI yg melimpah padaku. Akhirnya setelah 15 menit, kini giliran putriku, tak kalah dengan putraku, dia menyesap putingku dengan rakus. Lengkap sudah aku menjadi seorang ibu.
"Mau kamu kasih nama siapa?" Tanya Pam.
"Nizar Ahmad Wijaya dan Nazira Ahmadina Wijaya, panggilan mereka Izar dan Ira," jawabku
"Nama yg bagus, Ra..."balas Pam sambil ikut menatap Izar dan Ira.
NIZAM POV.
4 bulan setelah kepergian Andra, aku mengunjungi makan sahabatku itu, aku menatap lekat nisannya dan
"Hy bro, udah 4 bulan aja ya, elo ngga ada," ucap ku
"Gue Kangen ketawa bareng, elo, elo tau kan sekarang Bram udah nikah sama Armani, David istrinya si Sekar lagi hamil, dan mereka sekarang jarang ada waktu sama gue," tambahku
"Waktu cepet banget berlalu, Ndra, 9 bulan Naura hilang dari Indonesia, bahkan di seluruh dunia se akan ngga tau dimana dia, elo tau kan
Ndra arti dari 9 bulan, ya anak gue pasti udah lahir, atau baru mau lahir," tambahku lagi.
"Oke bro, gue masih banyak kerjaan, gue berdoa semoga elo selalu dapet tempat terbaik di sisi Allah, Amin" pamitku dari maka Andra namun tiba2 hatimu berdegup dengan begitu kencang,
Tapi aku tak tau apa yg terjadi.
Naura, semakin hari jantungku, perasaanku semakin besar jatuh kepada Naura, aku berharap ia baik2 saja bersama anakku, oh Naura aku sangat merindukan mu.
Ya hari hariku kini makin sibuk dengan pekerjaanku, bisnis yg aku laksanakan tergolong sangat maju, namun tetap masih dibawah perusahaan milik keluarga Naura.
Mengapa setiap membicarakan Naura detak jantungku terasa sangat kencang, tapi jujur aku sangat menginginkannya bersamaku membesarkan anakku.
YOU ARE READING
Hello!
RomanceIni kisah seorang wanita yang mengandung diusia muda, Lelaki yg menghamilinya adalah lelaki yang sangat dicintai wanita itu, tapi cintanya bertepuk sebelah tangan.
