*Ndah kalo suka sama seseorang enaknya di ungkapin atau di pendem?:')
=enakan di pendem sih kalo gw. *Tapi nyesalnya jauh lebih ngenes, hiks
*Tapi kak masa hanya cuma bisa mengagumi, tanpa di cintai...
= "aku mencintaimu, itu uru...
Marsyah melihat senyuman itu, dia pun ikut tersenyum.
"manis banget si" gumannya mengerutkan hidung. Ia mengatur posisi tubuhnya berhadapan dan jauh lebih dekat ke wajah Indah.
Dahi dan hidung bersentuhan hingga ia dapat merasakan hembusan nafas Indah yang pelan, tidur dengan posisi yang sudah biasa untuk mereka.
Indah tidak menampik perlakuan Marsyah, karena ia pun juga sangat merindukan suasana itu. Merindukan hembusan hangat nafas Marsyah, merindukan wangi tubuhnya yang membuat ia susah tidur dua minggu ini.
=Brigita Indah Sugandi Pov=
Setelah mendengar dengkuran halus dan nafas teratur Marsyah, aku memundurkan wajahku sedikit memberi jarak untuk dapat melihat wajahnya secara jelas.
Sedari tadi kantukku sudah hilang, sekarang setelah 16 hari ia meninggalkan aku sendirian di apartemen miliknya ini, kini aku hanya ingin memandangnya saja saat ini, dia membuat aku sangat amat merindukannya.
Dia yang membuat aku menangis tanpa suara di hari ke-empat karena tidak memberiku kabar sedikitpun. Tidak ada kabar melalui Whatsapp, Mentionan Twitter, Direct Message Instagram, Email, SMS, Telpon atau apapun itu. Aku tidak tau harus menggambarkan perasaanku harus bagaimanaimana, yang pasti sedih, serasa ada tangan yang meremukkan jantung ini.
Ini aneh padahal aku hanya butuh dia berada di dekatku seperti ini, butuh aroma tubuhnya untuk dapat tertidur, seharusnya ini waktuku membalas dendam untuk rasa ngantukku selama ini.
Tapi setelah dia ada disini sekarang, di hadapanku. Mata ini tidak mau tidur, ingin melihat wajahnya lagi lagi dan lagi, aku sangat merindukannya, merindukan alis matanya, merindukan mata itu, merindukan saat mata itu cepat cepat menghindari tatapanku saat aku menyadari ia sedang memperhatikanku.
Merindukan hidung mancung itu, merindukan bibir itu, aku tidak bisa menahan senyum sekarang, hanya memandanginya, aku bahagia.
Aku sangat merindukan wanita yang ada dihadapanku ini. Semoga dia tidak pernah pergi lagi, aku hanya ingin berada dekat denganya, melihatnya, mendengar suaranya, dan aku tidak akan pernah lagi berpikiran untuk menjahuinya, aku rasa kurang lebih 8 tahun sudah jauh dari cukup untuk membuktikan perasaanku ini, bahwa aku memang mencintainya.
Prasaan yang seharusnya tidak aku miliki terhadap sesama wanita. Aku tidak peduli lagi akan pikiranku yang selalu memaki maki hatiku, karena hati ini mencintainya.
Aku tidak peduli lagi pikiranku yang selalu memberi alarm untuk mengingatkan bahwa ini cinta terlarang, ada banyak orang yang akan kecewa akan kelakuan hatiku ini.
Aku tidak peduli lagi akan pikiranku yang selalu dan slalu mengatakan orang-orang akan memandang jijik ke arahku, jika mereka tau hatiku yang sialan ini selalu berdetak cepat jika bersama dia seorang berjenis kelamin sama sepertiku.
aku tidak peduli lagi dan tidak ingin membuang perasaan yang ada di hatiku ini, karena dengan berjalannya waktu yang telah berlalu perasaan ini tak kunjung berhenti malah semakin mencintainya. Hanya melihatnya aku bahagia.
========================
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.