Pulang sekolah, Taehyung memenuhi janjinya untuk menjemput Wendy.
"Wen, Bang Tae udah di depan," ujar Taehyung melalui ponselnya.
"Otw, bang!" jawab Wendy, kemudian memutuskan sambungan.
Taehyung terseyum masam.
Wasem nih si Wendut, masak diputus gitu aja teleponnya.
Tak berapa lama kemudian, Wendy muncul. Cewek itu langsung saja menuju jok penumpang depan seperti biasanya.
"Yuk, Bang!" Wendy memberi tahu agar Taehyung segera melajukan mobilnya. Namun mata cowok itu masih mencari-cari sesuatu di pintu gerbang sekolah. Atau lebih tepatnya seseorang.
"Bu Irene udah pulang belum, dek?" tanya Taehyung.
"Mana adek tahu, Bu Irene juga nggak absen ke Wendy dulu kali bang," jawab Wendy asal.
"Adek, ih! Ditanyain jawabnya gitu," Taehyung manyun.
Tapi detik berikutnya cowok itu tersenyum. Matanya menangkap sosok yang dari tadi dicarinya. Irene.
Memang ya, kalo lagi naksir sama orang, pasti gampang banget menemukan orang tersebut.
Irene hendak berjalan menuju halte. Buru-buru Taehyung melajukan mobilnya, menghampiri Irene.
"Adek! Pindah belakang! Buruan!" perintah Taehyung.
"Kenapa, bang?" tanya Wendy bingung.
"Buruan elah adek!"
"Iya, ah! Ini juga mau pindah! Cerewet!" gerutu Wendy, tapi cewek itu tetap menuruti Taehyung. Ia pindah ke jok belakang.
Taehyung menepikan mobilnya tepat di hadapan Irene yang sedang menunggu bus.
Taehyung membuka jendela pada jok penumpang depan.
"Irene!" panggil Taehyung.
Heol! Wendy memutar bola matanya. Taehyung memintanya pindah ke belakang karena ini??
Irene mencari-cari sumber suara yang memanggilnya. Dilihatnya seseorang di dalam mobil melambaikan tangan padanya. Taehyung. Cowok yang tempo hari menabraknya dan menolongnya.
Irene tersenyum, membalas sapaan Taehyung.
"Naik! Gue anter pulang!" ucap Taehyung bersemangat.
"Nggak usah ah. Ngerepotin," tolak Irene basa-basi. Padahal dalam hati mau juga.
"Nggak ngerepotin. Asli! Naik deh!" Taehyung meyakinkan.
Wendy udah nggak kuat lagi mendengarkan percakapan cheesy mereka berdua. Baru kali ini ia merasa mabuk darat di mobil.
"Beneran?" tanya Irene ragu. Taehyung mengangguk.
"Ya udah deh. Sori jadi ngerepotin," Irene akhirnya naik ke jok penumpang paling depan. Ia belum sadar jika di jok belakang ada Wendy.
"Halo, Bu," sapa Wendy malas.
"Eh, oh.. kamu sama seseorang, Taehyung?" Irene sedikit terkejut. Tidak menyangka ada orang di jok belakang. "Maaf ya, jadi ganggu."
"Nggak kok, bu," jawab Wendy sambil tersenyum.
"Nggak ganggu, kok. Malah Wendy yang ganggu," cibir Taehyung, yang langsung mendapatkan lirikan tajam dari Wendy, melalui kaca spion mobil di bagian depan.
Irene tersenyum canggung mendengar ucapan Taehyung.
"Oh, iya, ngomong-ngomong Wen, wali kelasmu Bu Yoona, ya?" tanya Irene. Mencoba mengobrol dengan Wendy.

YOU ARE READING
Bang! | p.jm-k.th-s.sw
FanfictionFluffy drabble(?) story, tentang Wendy dan kakak kembarnya Jimin & Taehyung yang punya sister complex! Beware of cringey words! cover by me :)