Tahukah sahabat, ternyata memaafkan itu adalah pekerjaan yang mudah. Sayangnya, banyak yang beranggapan bahwa memaafkan itu sangat sulit, apalagi jika mengingat betapa sakit hati yang kita rasakan tidak sebanding dengan satu kata maaf. Benarkah demikian?
Inilah tips-tips supaya kita mudah memaafkan kesalahan orang lain.
1. Ingat-ingatlah, betapa banyak kesalahan kita kepada Allah. Cobalah untuk bisa memaafkan kesalahan orang lain, sehingga kita berharap Allah memaafkan kesalahan kita.
Misal,
Ya Allah, kesalahanku banyak sekali, aku pernah durhaka pada orang tua, sering ghibah orang, sering lalai shalat berjamaah, jarang baca quran, sering terjatuh pada riba, dan sebagainya. Maka aku maafkan kesalahan fulan/fulanah agar Engkau mengampuni dosa-dosaku.
Simaklah firman Allah berikut ini:
"Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang." (At-Taghabun: 14)
Maafkanlah kesalahan orang lain dengan membayangkan bahwa Allah akan menghapus pula kesalahanmu.
2. Sadari bahwa menyimpan dendam itu sama seperti menenggak racun
Dendam yang disimpan dalam hati bisa merusak kesehatan tubuh kita bukan? Jadi buat apa dipelihara? Memelihara dendam hanya akan membuat kita lelah memikirkan segala cara untuk membalas kesalahan orang lain, membuang-buang energy hanya dengan memikirkan rasa sakit hati yang kita terima. Cobalah untuk move on dan melupakan segala sakit hati tersebut. Merdekakan diri kita dari dendam. Jika tidak, berarti kita telah merusak mental dan jiwa kita sendiri.
3. Sebelum bisa menerima masa lalu dengan sempurna, kamu takkan bisa memperoleh masa depan yang cemerlang
Orang-orang yang masa depannya bersinar biasanya adalah orang yang mudah move on, dan ringan memaafkan kesalahan orang lain. Sebaliknya, orang yang gemar mendendam, menyalahkan masa lalu dan orang lain, maka hidupnya sukar merasa bahagia, sehingga masa depannya pun suram.
4. Janji surga Allah
Orang yang mudah memaafkan kesalahan orang lain kelak akan mendapat pintu khusus di surga Allah. Bukankah ada seorang sahabat yang selalu Rasulullah klaim sebagai ahli surga padahal amalannya biasa-biasa saja? Ternyata ketika diselidiki, ia adalah seorang pemaaf Yang tidak pernah menyimpan kebencian dan amarah setiap harinya. Ia selalu memaafkan kesalahan orang lain setiap menjelang tidur malam.
Bagaimana? Masih ngerasa susah memaafkan? Memang tidak bisa serta mertadiperlukan proses dan pembiasaan diri agar menjadi seorang pemaaf. Tapi setidaknya, dicoba, coba tuliskan beberapa nama orang yang kamu benci, tuliskan kesalahannya, dan... Maafkanlah!

KAMU SEDANG MEMBACA
Renungan Kehidupan
SpiritualTim Author @Jawara_Indonesia --- Memungut potongan-potongan makna yang berserak dari kehidupan. Melukis cinta dari berbagai kisah dan perenungan yang mendalam. Menggugah nurani dan inspirasi