Sumber: mengakubackpacker.blogspot
1. Sungguh wajah pacarku memang sangat awet dan cantik. Mungkin karena aku menyimpannya di freezer.
2. Aku ingiiin sekali memberi komentar di postingan ini. Namun apalah dayaku yang tak punya jari-jari tangan.
3. Aku sangat... sangat... sangat rindu pada pacarku. Karena aku sudah tidak tahan, terpaksa aku membawa jenazahnya ke rumah.
4. Saat aku SD, aku sering melihat dia yang selalu termenung di pojok kelasnya. Kuhampiri dia sambil berkata, "Ayo aku temani kamu ke UKS dan mari kita obati luka yang sangat lebar di leher dan mulutmu itu.
5. Mereka bilang mayat anak kecil yang hilang itu ditemukan dan sudah dikuburkan. Huh, memang berita-berita belakangan ini selalu mengada-ada, kataku sambil melihat ke dalam kulkas.
6. Kemarin aku telah membunuh temanku. Namun mengapa ayah berkata dia mencariku tadi.
7. "Siapa namamu?" tanya pemuda itu. Lalu ia terperanjat ketika aku menunjuk batu nisanku.
8. "Aku sakit," jawabnya. "Kalau kamu, mati kenapa?" lanjutnya.
9. Seorang ibu muda mengusap lembut bayinya. "Sayang berhentilah menangis, kamu kan sudah meninggal," lanjutnya.
10. Aku menengok ke dalam sumur. Tubuhku masih ada di sana rupanya.
11. Sekolah pagi ini, Pak Guru mengabsen muridnya. "Joko tidak ada Pak, cuma dia yang selamat."
12. "Mau pesan apa?" tanya pelayan itu. Aku gemetaran ketika melihat namaku di daftar menu.
13. Dengan bangga aku menunjukkan fotoku dan sahabat-sahabatku kepada pacarku. "Mana? Ini sih fotomu sendiri," komentarnya.
14. Temanku bilang bahwa berat bola bowling sama beratnya dengan kepala manusia. Aku sudah tahu itu dari lama.
15. Kolong kasur adalah tempat favoritku untuk sembunyi. Terutama saat dia sedang tidur.
16. Aku memperhatikan adikku yang sedang tidur di kamarnya. Padahal ia sudah meninggal setahun yang lalu.
17. Aku hendak mencopot softlens yang kupakai. Setelah selesai, aku baru menyadari softlens-ku ternyata lebih berat dan pandangan mulai gelap.
18. Aneh sekali. Aku berjalan sendiri, tetapi selalu ada jejak kaki lain di samping jejak kakiku.
19. Aku senang membawanya pulang. Walau sedikit risih dengan kain kafan.
20. Dia tidak berlengan, dia tidak memiliki rahang, dan dia bahkan tidak hidup. Tetapi dia di belakangmu.
-------Tambahan dari Author:
21. Aku membereskan peralatan jahitku. Kau tidak akan lagi bisa berbicara apalagi berbohong, gumamku pada seseorang di atas tempat tidur.
22. Wanita korban pemerkosaan itu tidak terima. Ia menuntut si pemerkosa dengan sesuatu yang sepadan dengan masa depannya.
23. Wanita itu tidak menghindar saat aku mencondongkan wajahkuku. Hidungku bersentuhan dengan hidungnya, tiba-tiba tubuhku mendadak kaku.
24. "Aku tidak akan bisa hidup tanpamu," itu yang pernah mantan kekasihku katakan. Malam ini, aku akan membuat perkataannya menjadi kenyataan.
25. Aku sedang membaca headline berita pagi ini. Seorang pembunuh dibebaskan setelah ia mengaku sebagai penderita disleksia.
26. Temanku mengirimkanku sebuah foto dengan kertas. Tulisan dalam kertas itu adalah: Salam dari 2 meter di bawah permukaan tanah.
27. Aku menatap mayat di dalam koperku. "Saya pesan satu tiket ke Tanah Toraja untuk besok pagi," kataku di telepon.
28. Saat menyeberang jalan, jika kendaraan melaju dari kanan maka aku akan menyuruh temanku berdiri di kananku. Supaya jika terjadi tabrakan, maka kendaraan itu akan menabrak dirinya terlebih dahulu.
29. Hari ini adalah hari dimana lelaki itu telah menjadi milikku selamanya, tepat setahun yang lalu. Di beranda facebook-nya, aku bisa membaca teman-temannya memohon agar ia segera pulang ke rumah.
30. Aku menakut-nakuti anakku, jangan membuka almari karena di dalamnya banyak hantu. Semoga dia menuruti kata-kataku karena aku belum sempat membuang mayat tetanggaku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Creepypasta! [COMPLETED]
HororSuka cerita horror? Suka cerita menegangkan? Suka cerita misterius penuh teka-teki? Penasaran? Silahkan baca. Kalo suka, klik tombol vote-nya. Udah baca dan nge-vote, tapi belum bisa memecahkan teka-tekinya? Komen aja, siapa tahu Author bisa bantu j...