Part 16 : Wish

465 70 41
                                    

Di malam minggu selalu ketemu aku. Semoga kalian nggak bosen ya. Dan moga aja aku datang kek gini masih ada yang nunggu. TT

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Aku bisa membuktikannya." Ucapnya menggebu. Yakin.

"Tunjukan bukti itu padaku." Kyuhyun meminta, serius. Menatap bingung saat wanita itu justru menyisir sekitar seperti mencari sesuatu.

Bukti itu ada di sini? Dia sedang mencari bukti atau apa?

Tidak ada alat yang bisa ia gunakan untuk membuat bukti. Mungkin karena ruang pertemuan raja maka tempat ini bersih dari senjata. So Eun menatap Kyuhyun kemudian. "Tolong berikan belati atau benda tajam padaku." Pintanya, menengadah.

"Untuk apa?" Kyuhyun bertanya was-was. Menghujam sengit wajah pucat So Eun. Tidak menyukai permintaannya.

"Berikan saja. Kumohon. Aku tidak akan menggunakannya untuk melukaimu. Percayalah. Aku tidak cukup berani untuk melakukan hal itu." Tidak akan pernah. Sambungnya dalam hati.

"Apa yang ingin kau lakukan?"

"Membuat bukti yang kau minta." Jawabnya yakin. Tak ada jeda sejak pertanyaan Kyuhyun menyentuh titik. Meyakinkan, namun Kyuhyun nampak enggan. Perasaannya tidak baik menanggapi permintaan So Eun.

"Tidak. Aku tidak punya benda yang kau minta." Itu jujur. Meski sekali panggil, belasan pengawal di balik pintu akan memberinya secara cuma-cuma. Kyuhyun tidak ingin melakukannya.

Penolakan pria itu tidak membantu. So Eun memutar otak. Berpikir lagi. Tubuhnya semakin lemas jika terus seperti ini. Hingga derit pintu mengalihkan perhatian keduanya. Won Ill dan Sung Yeol kembali dari penjara bawah tanah. Dengan pandangan kosong pria Kim berjalan mendekatinya, memamerkan kesedihan serta wajah pucat pada So Eun. Pria itu terguncang.

Nanti

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nanti. Ia berjanji akan melakukan berbagai cara untuk memulihkan perasaan terluka Sung Yeol. Sekarang, katana panjang yang menggantung di pinggang Won Ill menarik minat. Gadis itu meringsek maju, menghadang langkah Won Ill menuju sisi Kyuhyun. Menjulurkan tangan kanan kemudian berkata. "Pinjamkan pedangmu." Won Ill diam menatap datar, Sung Yeol melirik lesu belum tertarik, sedang Kyuhyun sudah menegang.

Found You In JoseonWhere stories live. Discover now