SWARAGINI SEASON 2 ( Completed)

episode 142

1 minggu berlalu setelah kesembuhan uttara.  Semenjakan uttara sembuh dia sering pergi bersama veer dan hanya swara yang mengetahui hal itu. Sebab uttara tidak berani berkata pada ibunya atau bahkan kakaknya sanskar. 

Swara mencoba untuk meyakinkan uttara agar dirinya mau mengatakan pada sujata atau sanskar. 

"Uttara uttara kemana anak itu,  sejak siang aku tidak melihatnya. Ah swara kemari "

"Iya ibu ada apa? "

"Kau lihat uttara?  Atau dia mengatakan sesuatu padamu?  Sejak siang aku tidak melihatnya dirumah "

"Dia sedang pergi bu "

"Pergi lagi?  Kemana anak itu pergi,  sering sekali dia pergi setiap hari"

"Hmm ibu uttara "

"Ahh lihat anak itu baru pulang.  Uttara dari mana saja kamu?  Kenapa kau tidak mengatakan pada ibu jika kau pergi "

Uttara menatap swara begitupun swara menatapnya

"Ibu aku "

"Ibu sebenarnya "

"Kakak "

"Ada apa?  Kenapa seperti ada sesuatu antara kalian. Katakan ada apa swara? "

"Ibu ikut denganku"

Swara membawa uttara dan sujata ke kamarnya.

"Ada apa ini? "

"Ibu,  uttara katakan saja pada ibu kemana kau pergi dan bersama siapa.  Dia sangat mengkhawatirkan mu dan dia juga harus tau "

Sujata semakin tidak mengerti apa yang terjadi,  uttara terlihat gugup saat akan berbicara

"Ibu sebenarnya aku pergi jalan-jalan bersama.... "

"Bersam siapa?  "

Uttara terdiam

"Dia pergi bersama veer ibu " sahut swara

"Veer,  kenapa kau tidak mengatakan itu dari awal. Aku tidak akan melarang atau memarahimu jika kau pergi dengannya.  Dan kenapa kau terlihat ketakutan mengatakannya "

"Sungguh ibu kau tidak masalah jika aku bersama veer "

"Tidak,  kita mengenal dia sangat baik dan aku percaya padanya"

"Ibu "

Uttara tiba-tiba memeluk sujata yang membut sujata merasa heran

"Tunggu ada apa kenapa kau seperti ini? "

Uttara menatap swara

"Katakan saja jika kau mencintai veer "

"Apa?  Apa yang di katakan swara,  uttara kau mencintai veer? "

Uttara tertunduk dn ketakutan,  sujata mencengkram tangannya dan memaksanya berbicara.  Swara juga tegang melihat reaksi dari sujata. 

"Katakan uttara apa yang dikatakan swara itu benar, apa kau mencintai veer.  Ayo kenapa kau diam saja "

"Maafkan aku ibu,  yang dikatakan kakak itu benar "

"Kenapa kau tidak mengatakannya kau pikir aku akan marah,  hah veer itu lelaki yang baik.  Aku senang jika kau akhirnya bisa jatuh Cinta lagi apalagi kepada veer "

"Ibu"

"Ada apa?  Kenapa kalian menatap ku seperti itu,  apakah aku salah bebicara? "

Uttara memeluk ibunya sambil menangis. 

"Aku bahagia melihatmu kembali bahagia uttara,  dan aku tau veer adalah alasanmu . Tapi apakah veer juga memiliki perasaan yang sama terhadapmu? "