Semua keluarga maheswari masih mencemaskan keberadaan shivana, sanskar dan laks ikut membantu polisi mencari shivana mereka memasang berita di koran hingga menyebarkan poster dengan foto shivana di seluruh penjuru kolkata.
Namun semua itu masih belum memberikan hasil, shivana masih belum bisa di lacak oleh polisi.
Polisi juga menyebar sketsa dan ciri-ciri pelaku penculikan.
Sanskar semakin khawatir bukan hanya karena shivana belum ditemukan semenjak penculikannya waktu itu, namun dia juga memikirkan kondisi swara yang semakin lemah dan tidak berhenti menangis karena terus mengingat shivana.
3 hari sudah shivana berada di tangan penculik, sejak itu kondisi swara semakin hari semakin menurun, bahkan dia sering lupa untuk makan.
Shoba dan sharmista selalu mengunjungi swara dan memberikannya dukungan serta kekuatan, anggota keluarga lainnya pun selalu mengingatkan swara akan kesehatanan dirinya dan bayi yang dia kandung." Nak, ayo kau harus makan dulu " bujuk sharmistha
Swara masih terdiam dengan tatapan kosongnya di atas tempat tidur
Sharmistha dan shoba semakin sedih melihatnya.
"Swara, jangan egois. Kau juga harus memikirkan bayi yang ada di dalam perutmu sayang. Dia juga butuh makan. Setidaknya jika kau tidak mau makan, kau beri makan bayi dalam perutmu nak" ucap shoba
Swara menatap shoba
"Aku hanya ingin shivana kembali padaku bagaimana aku bisa makan sementara aku tidak tau dimana putriku, apakah dia sudah makan sudah minum susu atau belum " jawab swara sambil menangis.
"Aku mengerti nak, kita sedang berusaha dan terus mencari shivana sayang ""Aku tidak bisa seperti ini. Jika mereka tidak menemukan shivana, aku akan mencarinya sendiri" ucap swara bangun dari tempat tidur dan hendak bergegas keluar
Shoba dan sharmista mencegaah swara karena kondisinya sangat lemah.
"Sayang, sanskar dan laks sedang mencarinya. Kau tidak bisa kemana-mana kondisimu sangat kemah" ucap sharmistha
"Swara kau ingin mencari shivana? " tanya shoba
"Ibu" bisik sharmistha pada shoba
"Iya nenek "
Swara tertunduk lesu
"Jika kau ingin mencari shivana, aku akan menemanimu mencarinya. Tapi untuk itu kau harus memiliki kekuatan, lihat tubuhmu sangat lemah bagaimana kau akan mencari putrimu. Setidaknya kau makan dulu agar kau bisa mencari shivana. Kau mau? "
Swara menatap shoba dan terdiam sejenak. Swara kemudian menganggukan kepalanya
Sharmistha dan shoba tersenyum lalu menyuapinya makan.
"Ayo nenek kita pergi, aku sudah selesai"
Shoba menatap sharmistha begitupun sebaliknya
"Ahh iyaa sayang, bagaimana jika kita menunggu sanskar biar dia menemanimu juga "
"Tidak nenek, jika kita menunggu sanskar akan lebih lama lagi. "
"Tapi nak "
"Jika ibu dan nenek tidak mau menemaniku, aku akan pergi sendirian "
"Tidak swara aku akan bersamamu" ucap shoba
"Sharmistha cepat hubungi sanskar sekarang juga " bisik shoba pada sharmistha
"Baik ibu""Swara kau ingin mencarinya kemana? " tanya shoba
"Aku tidak tau, pokoknya aku akan mencari shivana kemanapun"

YOU ARE READING
SWARAGINI SEASON 2 ( Completed)
Fanfiction21+ "Tidak ada maaf dan terimakasih dalam berteman"- Swasan