Maheswari house 08:00 am
"selamatt pagii" ucap swara memasuki kamar shivana
"Ibuuuu"
"Tuan Putri, apakah hari ini kau masih merasa pusing dan lemas?"
"Tidak "
"Bagus sekali, itu karena kau pintar meminum obatnya. Sayang jangan buat ibu takut dan khawatir lagi " ucap swara sambil mendekap putrinya dan membelai rambutnya.
"Maaf ibu" jawab shivana lirih
Swara mencium kening putrinya
" wah, kalian sepertinya melupakan ayah" ucap sanskar yang datang dari arah pintu"Ayaaahhhhh "
Sanskar menghampiri putrinya
"Kau sudah baik sekarang sayang? "
Shivana menganggukan kepala
"Kalau begitu ayo kita turun, kita akan sarapan "
"Iya ayo sayang "
Swara membawa shivana turun bersama sanskar.
" ibu bayi siapa itu" ucap shivana sambil menunjuk ke arah bayi yang sedang di gendong oleh parineeta
"Ohh dia sekarang saudaramu dan juga adikmu. Kau mau menemuinya kesana "
"Iyaa, ayo ibu"
Shivana menarik tangan swara
"Awwww lucu sekaliii adik bayi " ucap shivana sambil memegang pipinya
Parineeta tersenyum
"Bibi, siapa namanya? "
"Kau bisa memanggilnya akash sayang "
"Akashh, aku mau menciumnya"
"Tentu, ayo cium saudaramu "
Shivana mencium bayi akash.
"Shivana, ayo kau makan dulu. Kau nanti bisa bermain lagi dengannya"
Shivana mengangguk, swara membawanya ke meja makan.
"Paro berikan shivana makanan"
"Iya nyonya "
Paro menyuapi shivana, sementara sanskar dan swara sarapan di sampingnya.
"Sanskar kau sudah melakukan apa yang aku minta "
"Belum swara, aku akan menghubunginya nanti "
"Baiklah "
"Swara aku sudah selesai, aku akan ke kantor. Nanti aku akan menghubungimu lagi "
Sanskar bergegas pergi kantor.
"Cucu ku sayang, nenek membuatkan mu susu, ayo minum dulu " ucap sujata memberikan serlas susu
Shivana meminumnya dengan bantuan sujata.
" pintar, apa kau sudah lebih baik sekarang? "
"Iya nenek. Aku ingin bertemu bayi akash "
Shivana turun dari kursinya dan menghampiri bayi akash yang sedang di beri susu oleh parineeta
"Bibi dia lapar? "
"Iya sayang, makanya bibi memberinya susu "
"Kenapa dia tidak makan bibi? "
"Shivana, bayi tidak bisa makan sepertimu. Dia hanya meminum susu jika lapar, kau juga sama seperti bayi akash ketika masih kecil dulu " jelas swara

KAMU SEDANG MEMBACA
SWARAGINI SEASON 2 ( Completed)
Fiksi Penggemar21+ "Tidak ada maaf dan terimakasih dalam berteman"- Swasan