No edited!
Makasih banget yang udah vote & comment. Gak nyangka respon kalian bakalan kaya gini😘 dan... gimana tentang cover baru? Menurut gue itu keren dan cocok banget sama cerita ini hehe😂
---
Dila, Dela, Fellyn, Alika, serta Airin berdiri didepan pintu kelasnya. Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu tapi tak seorang pun dari lima remaja itu pergi kekantin.
Dan keberuntungan pun berpihak kepada mereka, dari kejauhan terdapat dua orang adik kelas yang jalan melewati koridor kelasnya.
"Mangsa!!" ucap Alika dan Airin bersamaan. Semuanya pun tersenyum senang karena mereka tak perlu repot-repot kekantin untuk mengantri makanan.
Saat kedua anak itu mendekat Dila bisa memperhatikan lambang kelasnya yang berhuruf 'X'.
"Hai dedeq-dedeq manis." Alika mencegat dua siswi itu, yang satu nampak seperti tante-tante dengan dandanan menor dan yang satu nampak seperti nerd.
Siswi itu melihat siapa yang menghadang jalannya dan ketika melihat lima orang anak kelas dua belas yang merupakan cewek-cewek eksis SMA Harapan membuat mereka menelan salivanya.
Tepat didepan pintu ada Dila dan Dela berdiri sambil melipat tangan di dada didepannya ada Airin dan Alika dan tak jauh dari mereka ada Fellyn yang sibuk dengan smartphone-nya.
"Lo buat mereka takut Duo A!"
Dila maju satu langkah membuat Airin dan Alika memberi jalan untuknya.
"Haii siapa nama lo?" ucapnya ramah sambil tersenyum manis, namun ketika dilihat lebih jeli bukan senyum manis yang terpatri disana.
"Su...ci kak." jawab anak itu terbata. Dila mengangguk lalu ia kembali menatap siswi disebelah Suci yang menggunakan kaca mata besar. "Kalo lo?" tanyanya lagi.
"Dila kak." Dila terdiam sambil melihat kearah sahabat dan saudaranya yang sedang menahan tawa.
Dila tersenyum kecut sambil membatin. Anak cupu ini namanya Dila? Ngerusak nama gue banget!
Dila mengembalikan perhatiannya kepada Dila cupu setelah memberikan tatapan membunuh kepada sahabat dan saudaranya.
Ia kembali tersenyum manis lalu mengulurkan tangannya. "Nama gue juga Dila loh! Kenalan dongg." ucapnya heboh.
Tapi adik kelas yang juga bernama Dila itu tidak membalas uluran tangannya melainkan menatapnya dengan pandangan Kaka-ngga-gila-kan?
Dila menurunkan tangannya dan mengerucutkan bibir lalu berbalik ketempat semulanya berdiri tadi. "Eksekusi Del, gue laper!" ucapnya bagai ratu, Dela mengangguk dan langsung maju.
Dela berkacak pinggang dan menatap tajam kedua adik kelas itu, Dela tidak seperti Dila yang suka berbasa-basi. Dela lebih suka bertindak langsung.
"Gue mau lo beliin batagor 5 dan jus jeruk 5! Gue kasih lo waktu 10 menit buat ngantri dan waktu jalan 2 menit! Sekarang!" Suci segera menarik Dila berlari menuju kantin.
Mereka semua tersenyum senang lalu ber-tos ria.
Mereka — terutama Dila dan Dela — berhasil menundukkan anak kelas X yang gayanya seperti cabe itu, memang yang bernama Dila itu terkesan cupu dan norak tapi tidak dengan yang namanya Suci. Penampilannya sudah melebihi tante girang.

YOU ARE READING
Duo Troublemaker
Teen FictionSatu gadis Pengacau disekolahmu mungkin bisa kau atasi, tapi bagaimana jika ada dua? Kembar pula. Dila Rasyifa Nathania dan Dela Razheena Nathania. Gadis penguasa SMA Harapan. Apa yang akan dilakukan Dylan sang Ketua Osis untuk membuat kembar ini b...