Taeyong send a voice note
Taeyong
dengerin dah tuh sampe nangisTaeyong
awas kalo masih nga nyadar ira gua bawa kawin lari tarRead.
Cuman di read doang sama Jaehyun. Taeyong mendecak sebal. Ini kok dia bisa dapet sih temen kayak Jaehyun Jung?
Halah masa bodo. Batin Taeyong. Jaehyun kayaknya emang udah ketutup sih hatinya buat Ira. Goblok emang abang macam apa gitu.
Ya walaupun Taeyong juga sering musuhan sama Mark atau Sua tapi nggak sampai segininya juga. Ini sih namanya melewati batas wajar.
(( :)) )))
While in another place
Jaehyun membuka isi voice note dari Taeyong tersebut, dia nggak sempet balas karena fokus mendengarkan.
Hah apa-apaan ini cuman suara sesegukkan doang.
Jaehyun ingin menutupnya tapi kemudian menggagalkan niatnya.
Suara itu....suara Ira?
Jaehyun berpikir sebentar. Menjeda vn tersebut lalu melanjutkannya lagi. Dia menyimak, mendengarkan dengan seksama satu persatu kata yang terucap dari sang adik. Suara sesegukkannya terdengar bahkan terkadang adiknya itu menjeda ucapannya karena tak tahan menampung air matanya lagi.
"........kak jaehyun, aku sayang sama kakak.....sayang banget....."
Jaehyun langsung menutup vn tersebut. Melempar ponselnya asal. Bego, dia merasa bego jadi kakak.
Dia membuka pintu kamar Ira. tapi tidak ada siapa-siapa di dalam. Jaehyun masuk, berusaha mencari keberadaan adiknya itu.
Dan ternyata Ira sedang berada dibalkon, menangis sesegukkan bersama dengan seorang lelaki. Awalnya ia ingin menghampiri tapi-
".....gue cuman mau kak jaehyun nganggep gue ada. itu doang......"
+++
"Kak Ira berangkat." pamitnya tanpa menoleh kepada orang yang dipanggilnya kak itu.
"Dek tungguin" ucap Jaehyun yang lagi memanaskan motornya. Ira cuman melirik, "Apa?"
"Bareng ya udah lama kan gak berangkat bareng." katanya membuat Ira melongo tapi sedetik kemudian Ira melontarkan kalimat takut-takut kakaknya menyangka kalau dirinya adalah Nara.
"Kak ini—"
"Iya ini Ira kakak tau."
Boom. Tebakannya salah besar. Jaehyun mengacak rambut adiknya itu sebelum memakai sepatu conversenya. Sementara Ira masih blank.
Ini kak jaehyun nggak kesambet kan?
Tapi Ira nggak banyak berharap mungkin kakaknya itu hanya sedang sedikit oleng makanya menganggap ia.
"Yuk naik."
"Duluan sana, nanti kakak nyusul."
Ira cuman ngangguk. Nggak ngerti lagi kenapa sekarang sikap abangnya berubah seratus delapan puluh derajat? Kenapa sekarang kak Jaehyun jadi manis gini?
Persetan, dari pada mikirin terus mending Ira langsung pergi ke kelas.
"HAH HOT NYUS!!!!" Cewek yang dikuncir itu baru saja masuk kelas tapi tiba-tiba dicegat oleh Haechan.
"Apaansih anjing?" kata Ira kaget. Untung dia gak punya penyakit serangan jantung.
"Turut berduka cita, kawan. Sebagai teman yang baik bisakah anda menceritakan kronologis mengapa adik kembar anda bisa meninggal? Mungkin Drs. Ir. Hj. Haechan S.pd S.kom S.h Ini bisa membantu menyelesaikan masalah seperti kasus jesika sianida."
"Bodoamat anjing minggir sanah," ujar Ira sambil memutar bola matanya jengah melewati sekelompotan Haechan yang gobloknya gak ketulung.
"DEK KELUAR DEEEEK"
"DEK BARIS DEK CEPEEET"
+++
"Sertijab anjeng mantap mamah akhirnya terbelenggu dari si setan Sinb!" bisik Sua yang ada disamping gue. Goblok untung gak kedengeran.
Bapak wakil kepala sekolah bidang kesiswaan itu mulai membacakan surat yang ada di map biru itu.
Jaehyun megang bendera putih disertai dengan senyum cerahnya. Sedangkan Taeyong megang bendera osis sambil nyengir-nyengir.
Ya Allah pujaan hati q
Pas pembacaan pembagian jabatan. Yang mendapat jabatan ketos itu Mark. Waketos Arin. Ira mendapat osis dibidang agama.
((NYET GUE HAFALAN AL MULK AJA MASIH NGUTANG. bYE)))
"Lo sekbid berapa?"
"3. AAAA SENENG! Abang gue jadi ketos! Nanti tahun depan yang jadi ketos gue hehehe." kata Sua sambil nyengir.
"Aminin aja lah ya."
Dan sekarang selesai, anak-anak osis kelas dua belas pada ngegaplokin mereka-mereka yang baru aja serah terima jabatan. Pas bagian Jaehyun sama Taeyong Ira jadi kalem.
"Laksanain tugas yang bener ya." Jaehyun mencubit pipi Ira. Hah Ira langsung speechless terlebih pas giliran Taeyong-
"Apa lo?"
"Dih maksud lo kak." Taeyong yang tiba-tiba saja menguyel-uyel pipi Ira langsung dapet injekan kaki dari Ira. "Anjir berani ya sekarang"
"Ngapain takut?"
"Udah sana kak banyak yang ngantri nih. Kalo mau minta tanda tangan nanti aja"
"Pede banget lo."
"Abis ini atap ada yang mau diomongin." kata Taeyong mengacak rambut Iea lalu beranjak pergi menampar satu persatu osis-mpk resmi tahun ini.
Perasaan Ira jadi nggak enak.

YOU ARE READING
Fail 「 Lee Taeyong 」 ✔️
Fanfiction"Jangan deket-deket taeyong, kakak nggak suka." highest rank #6 in taeyong. harsh words; bahasa non-baku. AU; ©2016, octobyer.