8; bego

8.8K 1.6K 139
                                        

((Ini khusus di chapter ini povnya gue ganti soalnya bakal gue ceritain kenapa sinb sampe murka gitu ke ira.))

Happy reading gaez^____=^

***



"Woi setan, lo dapet pos berapa?" Seulbi tiba-tiba aja dateng dengan muka senangnya mendekati Sua dan Ira yang sedang main game Iruna.

"Dua," ucap mereka berbarengan tanpa ngalihin pandangannya pada hp mereka masing-masing.

"Bangsat ih gUE SENENG BANGET FIX" Seulbi loncat-loncatan kayak orang ayan yang membuat sebagian orang ngelirik sinis dia.

"Bukan temen gua lo nyet,"

"Ga kenal gua"

Seakan orang yang di depannya ini tak menarik, Sua dan Ira nggak ngeliriknya sama sekali ngebuat cewek itu melakukan aksi gilanya.

"Gue kamar mandi dulu ya," ucap Seulbi ninggalin mereka berdua yang cuman berdehem.

-tapi ya Seulbi yang kurang waras ini nggak ke kamar mandi. Malah jalan ke belakang mereka yang dipenuhi tanaman hias.

Dia ngambil dua ponsel itu tapi pas mau kabur, pot bunga ditendang olehnya.

"HP GUE SETAN"

"BELUM SELESAI ITU GAMENYA ANJ!1!"

"MAMPUS LO KARMA"

Dan kalimat umpatan sebagainya diperuntukan buat Seulbi. Dia terpaksa disuruh rapihin lagi pot tanaman yang tadi diinjaknya.

Sementara Sua dan Ira langsung pergi ke lapangan sehabis mengambil ponsel mereka kembali.

"Perhatian."

"SIAP PERHATIAN" ucap seluruh calon anggota osis kompak. Seulbi dateng masuk barisan kelompok dengan tak mengenakan.

"Bagi kalian yang kebagian di pos satu posisinya dikelas XII IS-1, terus pos dua di XII IS-2, dan seterusnya." Ujar anggota osis berwajah kiyowo itu-Hayi.

Setelahnya, mereka digiring ke teras depan ruangan tes wawancara.

Seketika nyali mereka menciut pas denger bentakan sekaligus gebrakan meja.

"Su"

"Apa?"

"Nanti kita masuk berdua ya ehehe" Ira nyengir ke Sua yang sekarang menggeleng.

"RANKING 56" ucap sang osis inti yang berjaga diluar pintu itu. "Rangking lo bego."

Tanpa ba-bi-bu lagi, Sua langsung ngacir ke pintu ruangan itu.

"Teh aa izin nama Lee Sua izin memasuki ruangan"

'Lemes bat anjeng'-ira

Tapi dengan gampangnya pintu itu kebuka. Sua masuk, tapi nggak ada yang horror diruangan ini.

Ah, ya ada abangnya-Taeyong.

"Hai adik ipar" ucap Sinb kemudian tersenyum kearah Sua. Sementara Taeyong cuman menggeleng.

Cowok itu emang dari tadi tidak ada gunanya, cuman memainkan ponselnya lalu sedetik kemudian tersenyum kayak orang gila.

"Hai kak..." Sua ragu-ragu mau jalan mendekat kearah mantan kekasih kakaknya itu.

Iya, Sinb mantannya Taeyong.

"Yaelah selow aja gausah takut gue nggak bakal ngomelin lo kok"

"Kok nggak diomelin?" Taeyong nanya ke yang lain, tapi mereka cuman diam.

Emang dasar yang lain juga tidak berguna, Doyoung dan Yuta hanya asik memakani tictac. Sementara Yuju dan Pinky kalo Sinb tidak beraksi pasti mereka juga tidak berani memulai.

"Gak bisa aku tuh ngebentak calon adek ipar"

Taeyong yang fokus sama ponselnya menggeleng lagi. "Ngomelin mah ngomelin aja gausah mandang siapa orangnya,"

"Ye tai lo bang,"

"Woi yang namanya Taeyong dipanggil Jaehyun," Ucap seseorang dari arah pintu, Taeyong langsung keluar tanpa memperdulikan adiknya itu.

Ponselnya tertinggal dimeja guru dan Sinb langsung mengambilnya. "Apaansih tadi Taeyong asik banget,"

Emang dasarnya lancang, cewek itu ngebuka lockscreen hp punya Taeyong yang tak dipassword dan langsung nampilin galeri disana.

Sinb mengerutkan keningnya mendapati banyak foto candid seorang cewek disana, ia menunjukan hp punya Taeyong itu ke Sua, "Ini temen lo kan?"

"Yang adeknya Jaehyun?"

Sua ngangguk ragu-ragu. Sementara kak Sinb ngelanjutin aksi lancangnya.

Dalam hati dia nanyain gimana nasib Ira nantinya.

"Masalahnya tuh kak sinb kalo udah ada yang deket-deket sama bang tiway tu langsung dilabrak????"

"Lo boleh duduk dibelakang,"

Mampus.

Nggak lama Taeyong dateng, melihat perubahan wajah Sinb yang sinis. Tapi dia sama sekali nggak perduliin itu.

Dan dia juga belum nyadar kalo hpnya disimpan oleh Sinb disaku seragamnya.

***

Fail  「 Lee Taeyong 」 ✔️Where stories live. Discover now