MLP ➼ 30

5.3K 540 123
                                    

Ah, gak nyangka udah chapter 30 aja :,) Baidewey eni baswey, Ranti minta maaf karena suka mager dan ngaret buat ngetik next chapter. Salahin mantan gue si Calum yang maksa ngajak gue balikan xD

Enjoy x

P.S. : Gue lelah menunda ungkapan rahasia Kiera dan Zayn. Jadi mungkin alurnya gue cepetin. Maciww :3

***

"Kau menyukainya?" Zayn menarik lengan Kiera, saat ini sudah jam istirahat dan Kiera berhasil menghindar dari Harry yang terus menerus bersamanya sejak pagi.

"Huh? What?" Kiera bertanya dengan suara pelan.

"Aku tahu kau mendengarnya, Kiera." Cowok itu menghela nafas panjang, membuat Kiera sedikit menunduk.

"Kau tidak mencintaiku lagi? Semudah itukah kau melupakanku?" Zayn berkata dengan suara parau, sorot matanya terpancar penuh kekecewaan.

Kiera menggigit bibir bawahnya. "A-aku-"

"Apa? Kau ingin mengatakan jika ini semua termasuk rencana yang telah kita susun dari awal?? Bahkan aku tidak yakin ada bagian 'Jatuh cintalah padanya'." Racau Zayn, tubuhnya menegang.

"Aku tak pernah...-"

"Sudahlah tak usah berpura-pura, Kiera. Kau dan aku sama-sama tahu bahwa aku telah diabaikan olehmu selama seminggu ini, sejak kau mulai dekat you know who." Zayn menekankan kata yang dimaksudkannya adalah Harry, lalu melanjutkan. "Kemana Kiera yang dulu kukenal?"

"Aku tak pernah berubah Zayn!!" Kiera berteriak, untungnya mereka sedang berada di belakang gedung sekolah yang sepi, jadi tak ada yang mendengar ataupun melihat mereka. Mungkin.

"KALAU BEGITU MANA JANJIMU? JANJI-JANJI YANG TELAH KITA BUAT SELAMA INI GAGAL SEMUA KAN?!" Zayn balas berteriak. Rahangnya mengeras sementara tangannya semakin mencengkeram lengan Kiera.

"Aku- aku hanya mengikuti rencana." Kiera bergumam tak jelas, lalu menunduk.

"Tapi harusnya kau mengerti, Zayn! Kau tahu aku bukan gadis-gadis yang seutuhnya normal seperti yang ada di pikiranmu! Kau telah mengenalku sejak kecil dan harusnya kau tahu betapa tersiksanya aku!" Gadis itu kembali berteriak, walaupun tidak sekeras tadi. Rasa tersakiti jelas terlihat di wajahnya.

"Aku harus mengerti posisimu?? Apakah kau pernah mengerti posisiku?!" Zayn balik bertanya. "Apakah kau mengerti betapa sakitnya aku melihatmu bersama pria lain?! Apakah kau mengerti betapa putus asanya aku?!"

"WELL, INI SEMUA SALAHMU." Kiera menggeleng cepat. Ia berusaha keras untuk menahan air matanya.

"BAGAIMANA BISA INI MENJADI SALAHKU?" Zayn kembali bertanya dengan tidak percaya.

"Aku tak mau merusak hubungan kita, Z!" Kiera menghembuskan nafasnya yang tercekat.

"HUBUNGAN APA? KAU YANG MENGHANCURKANNYA, KIERA. TIDAK SADARKAH KAU AKAN ITU?!"

"Hentikan, Zayn. Hentikan..." Kiera merintih, mendadak kepalanya berdenyut dengan sangat menyakitkan.

"FOR GODS SAKE, KIERA! PERNAHKAN KAU BERPIKIR BETAPA SAKITNYA AKU?! BETAPA SULITNYA UNTUK MENAHAN PERASAAN SAYANG YANG BERLEBIHAN PADA SEORANG GADIS YANG BAHKAN MUNGKIN SUDAH MELUPAKANKU!"

"AKU TAK MELUPAKANMU, ZAYN! NEVER!" Kiera terisak.

"Kukira-I mean, apa yang kurang dariku, Kiera? Aku yang ada disisimu sementara orang-orang lain selalu menghinamu. Aku yang ada disisimu sementara Ibumu membencimu. Aku yang ada disisimu sementara Ayahmu mengacuhkanmu. Aku yang selalu ada disisimu, bahkan ketika kau membunuh mereka. Bahkan aku yang ada disisimu ketika that little curly bastard hampir mencelakaimu! Tidak sadarkah kau? Katakan padaku apa yang kurang dariku, aku akan melakukannya. Apapun itu. Kau tahu aku telah jatuh cinta padamu dari dulu. Mengapa kau begitu mudah melupakan semua itu?" Suara Zayn terdengar serak dan tersakiti ketika mengucapkan kalimat itu, rahasia masa kecil Kiera yang telah dibuang jauh-jauh dari pikiran gadis itu. Kalian tidak ada yang menyangka jika Harry, Kiera, dan Zayn mempunyai rahasia semasa kecil. Rahasia kelam mengenai betapa pedihnya kehidupan dan betapa manisnya rasa balas dendam.

"Semuanya salah, Zayn. Semuanya begitu salah!" Kiera melepas tangan Zayn, lalu memegangi kepalanya dengan frustasi. "Aku tidak seharusnya begini! Ak-aku tidak seharusnya melakukan rencana ini!" Gadis itu tak bisa menahan emosinya lebih lama lagi, ia sadar jika pipinya basah oleh air mata.

"Kau akan menyerah setelah tujuan kita ada di depan mata? Ini semua memang salah, love. Aku tahu itu. Tapi ini satu-satunya cara agar aku bisa memilikimu! Aku mencintaimu, Kiera. Kau ingat tentang Harry? Tentang kecelakaan itu?! Kau kira aku akan menyerah begitu saja?" Zayn menahan napasnya, emosinya sudah meluap-luap.

"Aku tidak peduli kau psikopat atau bukan, aku tidak peduli, Kiera. I love you, and I'm not scared of love."

Sejurus kemudian, Zayn menarik tubuh Kiera dan memeluknya. Keduanya sama-sama terbakar emosi.

Sementara itu, dari kejauhan, Max dan Nathan memerhatikan mereka sembari manggut-manggut. "Alright. Semua terlihat jelas sekarang. Kiera Rockwell, dia adalah psikopat. Di berkas tadi banyak catatan pembunuhan sadisnya. Dan yeah, Zayn Malik adalah kekasihnya- aku curiga mereka sudah tunangan." Max tertawa. "Dan, kau tahu apa bagian menariknya?"

"Apa?" Nathan menyahut dengan antusias.

"Mereka kesini untuk menghancurkan Harry. Tapi kurasa gadis psikopat itu malah jatuh cinta dengan sampah itu." Max terkekeh pelan sebelum melanjutkan, "Aku belum bisa menebak apa tujuan mereka sebenarnya, tapi kukira ini tentang balas dendam antara keluarga dan masa lalu mereka."

"So? Kita punya tujuan sama dengan mereka. Menghancurkan Harry. Mengapa kita tidak berkerja sama?" Nathan bertanya dengan bodohnya.

"How stupid you are!" Max berdesis. "Kita juga harus membunuh mereka."

"Sekarang?"

"Ya."

***

TBC!

A/N : GUE TAU INI PENDEK WOY TAPI RAHASIANYA (SEDIKIT) KEBONGKAR KAN?? WALAU HANYA LEWAT PERCAKAPAN._. TAPI SEENGGAKNYA KONFLIKNYA BISA LUMAYAN DISELESAIKAN DI NEXT CHAPTER SETELAH RAHASIANYA PERLAHAN TERBONGKAR xD

Setelah ini bakal ada Hiera dan Niera moment. Masih ada Britney si cabe, masih ada masalah yang belum terselesaikan. Konflik belum selesai bung xD (Aduh tapi kalo dipikir-pikir kok masih panjang yak FF ini?-_- ntar readersnya pada ngacir lagi gara2 FF-nya kepanjangan._. )

--- Pengumuman ---

Setelah epilog bakal ada bonus chapter. The fact, the truth, dan lainnya. Nanti deh dijelasin kalo udah mendekat ke epilog._.

---- bubar ----

Gue tau, mungkin pada kesel karena gue madet-madet dan nge-postnya juga pendek terus, mohon ma'af ya.. Ranti lagi gak ada waktu buat ngetik, jadi dibikin gantung dan penasaran gini.. maaf banget.. makasih buat yang udah mau baca dan selalu vote beserta komen gila-gilaan dan ngasih gue saran, itu berarti banget :'''' gak perlu khawatir soal dosa gegara baca erotic scenes, dosanya ditanggung silent readers kok :"3 dan intinya baru pertama kali lah ya gue bikin FF sampe chapter sejauh ini... terharu sumpah... makasih banyak ya buat kalian semua <3 mendadak hati gue terenyuh gini kan..

Yaudah..

Ranti cinta kalian :''''''')

Ih panjang bener ni Author Note. Habis kuota internet gua

My Lovely Psychopath ▷ h.s auWhere stories live. Discover now