# Wanita lain suamiku 2#Sesampai di rumah aku langsung masuk kamar dan melemparkan diri ke ranjang. Air mataku tumpah, hati ini sakit. Orang yang aku cintai begitu tega menikam hatiku. Aku melempar semua bantal lalu beranjak pergi ke dapur untuk menyiapkan makan siang untuknya. Aku harus kuat, harus tegar menghadapi semua ini. Aku mulai menghapus semua sisa lelehan air mataku dan fokus memasak makanan kesukaannya.
"Kamu masak apa hari ini?" Tiba-tiba suara bariton miliknya mengejutkanku.
Aku menatapnya sekilas. "Makanan kesukaanmu, kamu mandi dulu dan ganti pakaia sana!" Ujarku padanya. Dia pun berlalu meninggalkanku. Aku berharap dia tidak sadar dengan mata sembabku.
***Setelah semua terhidang di meja makan tak lama dia pun muncul.
"Kamu ngapain aja di rumah? Kamar berantakan kayak kapal pecah." Ujarnya padaku. Aku hanya diam tak menjawab pertanyaannya. 'Kamu tuh yang bilang kerja malah jalan-jalan sama cewek dan anak kecil' rintihku dalam hati.
Kami pun makan dengan lahap tapi, entah kenapa air mataku tiba-tiba jatuh. Aku benci suasana seperti ini. Aku sadar dari dulu akulah yang lebih mencintainya. Aku yang mengejarnya, aku juga yang setiap hari mengatakan kata-kata cinta untuknya. Aku yang berusaha keras agar dia mencintaiku. Aku berusaha mendapatkan hatinya hingga dia jatuh cinta kepadaku dan memintaku menjadi isterinya.
"Apa kamu masih mencintaiku?" Tanyaku padanya untuk memecah keheningan diantara kami. Dia menatapku lalu menelan makanannya.
"Jangan mulai lagi, ini dunia nyata. Kamu terlalu banyak berdrama." Aku terhenyak mendengar jawabannya. "Kalau kamu bosan, dan sudah tak mencintaiku lagi, ceraikan aku!"
Ucapku bergetar. Dia berhenti menyuap makanannya lalu berdiri, menatapku penuh emosi.
"Kamu benar-benar tidak berubah dari dulu. Kamu pikir pernikahan itu permainan sampai kamu dengan mudah bilang cerai. Kamu benar-benar kekanakan."
Dia pun berlalu meninggalkanku. Aku hanya menatap punggungnya yang kian menjauh. "Aku membencimu Mas!" Teriakku padanya. Aku pun melempar piring hingga pecah. Tak puas dengan itu aku melempar gelas yang bernasib sama dengan piring. Tapi, tetap saja dia tidak muncul.
***Hari ini dia berangkat kerja tanpa sarapan, tanpa pamit. Aku pun membuatkan makanan kesukaan dia dan mengantarkan ke tempat kerjanya.
Aku kembali kecewa saat aku mencarinya ternyata dia tengah asyik bercengkrama di taman rumah sakit dengan gadis kecil yang aku lihat kemarin, wanita muda itu pun ada disana.Mereka tertawa bahagia seperti sebuah keluarga. Aku mendekat kearah mereka dan bersembunyi dibalik pohon. Aku mendengar percakapan mereka dengan jelas.
"Papa, besok kita jalan-jalan lagi yah sama Mama." Ucap gadis kecil itu.
"Iya sayang, besok kita jalan-jalan lagi sama Mama setelah kamu dioperasi." Jawab suamiku.
Wanita muda itu hanya tersenyum menatap suamiku. 'Papa' dia memanggil suamiku dengan sebutan itu. Aku lemas dan benar-benar tidak percaya dengan pendengaran ku. Aku salah dengarkan? Anak yang kemungkinan masih berusia 5 tahun itu memanggil suamiku Papa. Bukankah kami saling mengenal 4 tahun sebelum menikah. Dia juga tidak pernah menikah sebelumnya. Apakah suamiku menikah diam-diam sebelum menikah denganku? Apa anak itu hasil hubungan gelapnya dan baru muncul sekarang? Ribuan tanya bertebaran di kepalaku.
Aku menjatuhkan rantang yang kubawa
Kakiku benar-benar lemas, aku pun menjatuhkan diri. Air mataku mengalir deras, hati ini kembali berdenyut nyeri. Sakit sekali, sangat sakit. Aku memukul memegangi dadaku yang terasa sesak. Aku terus saja menangis dan hujan tiba-tiba turun menyapa bumi. Mungkin hujan tahu aku berduka. Aku sudah tak memperdulikan apapun lagi. Semua orang berlari mencari tempat berteduh. Hanya aku yang diam membiarkan hujan menghapus lukaku. Aku menatap ke langit berharap ini mimpi. Aku mencubit lenganku. 'Sakit', jadi ini bukan mimpi tapi nyata. Aku berharap tidak ada yang melihat ku seperti ini."Apa yang kamu lakukan disini?" Tiba-tiba seseorang datang lalu memayungiku. Aku menatap sosok yang berdiri di hadapanku ini. Dia mengulurkan tangannya dan dengan ragu aku meraih tangannya.
***Bersambung

YOU ARE READING
Wanita Lain Suamiku
RomanceMengisahkan tentang Khanza dan Nata, pasangan sumi-isteri yang awalnya saling jatuh cinta. Tapi, wanita dari masa lalu Nata kembali. Sikap Nata pun berubah terhadap Khanza. Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Apakah Khanza dan Nata bisa melalui ba...