-Little Choi-

4.6K 255 87
                                    

Epilog!

Epilog!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

:

:

:

:

HUUAAAAAAA…..

APPAAA…..

HUAAA….

HIKS!

HYUUUUUNGIIIIEE!!

Tangisan itu terdengar begitu keras dan bisa dipastikan pelakunya hanya satu. Hingga membuat namja 13 tahun yang tengah belajar di dalam kamarnya harus berlari menghampirinya. Tak perlu waktu untuk mencari dimana keberadaannya, ia tahu persis dimana suara tangisan itu berasal.

Dan benar..

Disudut ruangan dekat jendela kaca yang masih menampakkan pemandangan laut di luar sana. Seorang namja kecil duduk dengan tubuh basah penuh.

“YAK! Apa yang kau lakukan eoh?”

Hyungiee…. Huuuaaa…” bukannya menjawab ia malah kembali menangis.

“aisshh… apa yang sudah kau lakukan hah? Kau membunuh semua ikanmu hah? Lihat..” tunjuknya pada empat ekor ikan yang menggelepar dilantai. Sementara toples bulat tempat mereka tinggal sudah menumpahkan semua airnya hingga menimbulkan bencana.

“aku hanya membagi lolipopku hyungie… hiks…” isaknya.

Hah!

“Hey! Waegurraeyo??” saat itulah terdengar suara menegur mereka.

Appa!! lihat… dia membunuh ikannya.. ck! Anak ini…”

Mwo??” namja yang dipanggil Appa, hanya bisa mendelik dan hampir meledakkan tawa jika tidak ditahan isterinya.

Oppa.. jangan buat dia tambah menangis..”

“ah.. arraseo…” ujarnya lalu menghampiri anak-nya “aigoooo… Aiden-ah.. waegurrae eoh??” tanyanya lembut sambil mengangkat namja kecil yang menangis tadi dalam gendongannya.

Appa… Aiden hanya membagi lolipop dengan Nemo..” akunya sambil sesenggukan isaknya.

Sang Appa, Choi Siwon hanya menggeleng kepala. Ia tak mengerti kenapa putra kecilnya itu suka sekali membuat kekacauan. Kali ini apa? Membagi lolipop dengan ikan? Dengan cara mengeluarkannya dari tempatnya??

Ya. Aiden Choi, putra kecilnya yang baru berusia 4 tahun. Tingkahnya menyebalkan bagi Henry sang hyung. Tapi ia menjadi anak yang beruntung karena bagaimanapun juga usilnya anak itu, tetap saja, mereka tidak bisa memarahinya.

Wajahnya selalu memelas begitu akan dimarahi.

“hiks.. Appa… Henly hyung nakal… Henly hyung memalahi Aiden..” adunya dengan bibir yang sudah mengerucut.

APPA! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang