Ah, sedikit tdk ada mslah utk part ini. Jd yg baca bs santai2..
Santai2 sambil menunggu si Appa beneran kambek ahahahaha..:
:Siwon jengkel sendiri “panggil aku Appa!!”
Donghae malah menatapnya polos.. “Shirreeoo!!” datarnya.
“YAK!! CHOI DONGHAE!!”
Aigo, teriakan itu kembali lagi?? Aisshh.. sepertinya kau akan kembali pusing menghadapinya Choi Siwon. Hahahaha…
:
::
:Siwon kembali membuka kotak putih saljunya. Ia melanjutkan kisah Seohyun tentang putra mereka.
-Donghae, 10 tahun-
::Anak kita makin cerdas, aku jarang mengajarinya tapi ia bisa berkelakuan baik. Kadangkala Donghae mengutarakan niatnya untuk membantuku mencari uang. Oppa, aku tidak bisa membiarkannya ikut menderita bersamaku::-Donghae, 11 tahun-
::Hari ini ia menolak merayakan ulang tahun lagi. Donghae mengatakan tidak ingin membuang uang hanya untuk hal sepele. Sebagai eomma aku ingin menangis, aku ingin sekali membawanya kepadamu, Oppa..::-Donghae, 13 tahun-
::untuk pertama kalinya Donghae menuliskan harapannya.. ia ingin dipeluk oleh Appa. Donghae hanya ingin hal itu sebagai hadiah ulang tahunnya. Bahkan ia berniat menjual semua miliknya agar bisa menemuimu. Mian.. aku mencegahnya, Oppa. Aku tidak ingin kehadirannya merusak hidupmu..::-Donghae, 15 tahun-
::anak itu semakin besar saja. Aku tidak tahu sejak kapan ia menjadi semakin tinggi?? Donghae bertanya –eomma, aku tampan seperti appa?- aku hanya bisa menganggu. Matanya jernih dan senang waktu ku iyakan. Dia semakin mirip denganmu Oppa..::-Donghae, 16 tahun-
::aku tahu ia menyembunyikan kesehidan dibalik senyumnya. Donghae menjadi anak yang ceria dan membuat semua orang bahagia. Tapi sebenarnya dia anak yang rapuh. Semua itu ia lakukan untuk menutupi hatinya, agar orang tidak tahu jika kisah hidupnya penuh luka.::Hiks!
Untuk di kisah ini, Siwon kembali terisak akan pernyataan seohyun. Ia benar. Donghae yang ia tahu selama ini adalah anak yang menjengkelkan dan selalu membuat ulah. Siwon tidak menyadari jika Donghae terlalu rapuh dan lelah menjalani hidupnya. Bahkan Siwon belum bisa mewujudkan impiannya..“Mianhae.. hiks.. jeongmal mianhae..” sesalnya.
Siwon kembali melanjutkan pada empat DVD terakhir..
-Hipatoma-
::Siwon Oppa, aku harus bagaimana?? Aku tidak bisa terus menerus melihatnya menderita. Mianhae.. jeongmal mianhae.. Donghae sakit, dia pingsan, aku membawanya menemui uisa. Kupikir ia hanya kelelahan karena membantuku bekerja di paruh waktu belajarnya. Tapi dokter mengatakan hal yang sangat mengerikan.. hiks.. aku takut. Aku takut kehilangan uri Donghae.. Hipatoma, dia mengidap gejala itu..::Siwon kembali terkejut. Rupanya Seohyun sudah mengetahuinya sejak awal.
-Donghae, 17 tahun-
::Oppa, jebal.. tolong aku. Hiks. Tolong sembuhkan uri Donghae. Selamatkan putra kita.. aku tidak sanggup mengatakan hal ini padanya. Donghae belum tahu jika ia sakit. Aku tidak sanggup apalagi hari ini dia tersenyum manis. Ia begitu manja.. walau hanya semangkuk soup rumput laut yang kuberikan.. jebal Oppa..::-Tumor Seohyun-
::kali ini aku benar-benar memohon padamu Oppa. Aku tidak bisa menemani Donghae lebih lama. Aku akan pergi sebentar lagi.. hiks.. ini menyakitkan. Sangat menyakitkan. Kenapa harus kami yang mengalami ini semua? Aku tidak bisa menyembuhkan Donghae. Bahkan sekarang aku diambang kematian. Tumor itu sudah menyerangku. Aku tidak sanggup lagi bertahan lebih lama. Oppa.. aku mohon padamu, tolong Donghae, terima Donghae. Setidaknya sembuhkan Donghae jika kau tidak mau merawatnya. Biarkan dia pergi setelah itu. Karena Donghae pantas mendapatkan hidup bahagianya. Ini bukan salahnya.. ini salahku.. jebal Oppa.. jebal..”::

YOU ARE READING
APPA! ✔️
FanfictionHidup Choi Siwon tiba-tiba harus berantakan karena kehadiran seorang namja 18 tahun yang mengaku sebagai anaknya. #1 Donghae - September, Oktober 2018 #1 Siwon - November 2018