Status : Republish
Jadwal up date : Setiap Kamis (& weekend)
Genre : Romance
==================
"Sayang, kenapa kamu pergi dengan laki-laki lain...,"
Deg!!
.
.
.
Hati mereka mencelos dengan wajah menegang oleh pertanyaan Gerg.
"Sayang, jawab aku.... Kenapa kamu dengan laki-laki lain?" tanya Gerg dengan wajah lebih waspada, pistol di tangannya menunjuk Mika, Justin dan Rain bergantian membuat dua laki-laki itu pucat pasi.
Mika....
"Me-mereka menolongku saat aku tersesat, lalu mengantarkan kepadamu...," jawab Mika mencoba tenang dengan bibir bergetar, tangannya tidak lepas memeluk Angelo.
"Oh, maafkan aku sayang. Aku terlalu sibuk bekerja dan tidak memperhatikanmu," Gerg kembali mengelus kepala Angelo yang terlihat kelelahan, matanya mulai terpejam saat merasakan elusan lembut tangan Mika di punggungnya, setidaknya Angelo tidak akan mendengarkan kejadian selanjutnya dan menjadikannya trauma.
Donovan mulai membaca situasi, Gerg yang terganggu mentalnya sudah mulai santai, pistol yang dipegangnya sudah ditaruh di meja. Gerg memeluk tubuh Angelo dan Mika yang tegang, wajah Gerg terlihat melembut, benar-benar menganggap Mika dan Angelo adalah anak dan istrinya yang sudah tiada.
"Sayang, kita akan membuat rumah yang lebih besar seperti yang kamu inginkan, kita akan berlibur ke Maldives dan Paris seperti yang kita rencanakan. Dan---dan mobil kita akan kita ganti warna merah seperti yang kita lihat di pameran tahun lalu," ucap Gerg di telinga Mika membuat Mika jijik, namun Mika tetap diam mematung di tempat duduknya.
"Kita akan mengunjungi orangtuamu di Cambrigde. Kita akan membuktikan pada mereka bahwa kita juga memiliki harta, aku akan menghasilkan uang yang banyak diperusahaan, sebelum Jeremy tahu. Kamu tahu, dia sudah mulai curiga padaku...," Gerg membelai pipi Mika, Justin mengencangkan kepalan tanganya, menahan suara geraman apapun dari mulutnya.
"Kamu tahu, orang-orang itu mulai menggangguku dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuatku kesal sekali, mereka tidak henti-hentinya membongkar-bongkar dokumen lama membuatku marah." Gerg menjambak rambutnya, wajahnya mengeras, moodnya kembali buruk dengan memori acak yang mulai masuk kembali, Gerg duduk tegak mengambil pistolnya kembali, lalu memandang marah Justin.
"Aku takut kamu meninggalkanku, aku bermimpi kamu pergi meninggalkanku, aku mimpi kamu terjun dari apartemen kita sayang. Aku takut, sangat takut. Kepalaku sakit...," Gerg memegang kepalanya, menekan dengan kedua tangan yang masih memegang pistol. Merintih kesakitan, Mika makin memeluk erat Angelo, bersiap untuk berlari ke arah Justin.
"KAU!!! KAU YANG MERUSAK SEGALANYA!! KAU MENGHANCURKAN KEHIDUPANKU. B*NGSAT!!" teriak Gerg marah menatap Justin nyalang, membuat Angelo terbangun dan menangis lagi.
"Mama... Angelo takut," rengek Angelo membuat Mika makin memeluknya erat.
"Sabar sayang, sebentar lagi ya... jangan takut, ada mama disini," bisik Mika di telinga Angelo.
"Argh...." Gerg meletakkan pistolnya, kembali memegang kepalanya yang berdenyut hebat.
"Kamu harus membalas segalanya, Justin!" geram Gerg yang bisa didengar Mika. Gerg melirik ibu dan anak asing itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Pengganti
RomanceIni kisah mereka Kisah sepasang gadis cantik kembar identik dari keluarga Tejakusuma. Gadis kembar dengan kepribadian yang berbeda. KALILA ORIANA TEJAKUSUMA MIKAYLA DAVIANDRA TEJAKUSUMA Tentang permainan konyol yang telah mengubah kehidupan pribadi...