Status : Republish
Jadwal up date : Setiap Kamis (& weekend)
Genre : Romance
==================
"Kak, ada apa memanggilku..." ucap Rain setelah duduk dikursi café.
"Rain, ada yang kakak ingin sampaikan."
"Tentang apa?" Tanya Rain datar, Rey memandang sorot hampa seorang Rain, wajahnya terlihat penuh beban, dan kehilangan harapan.
"Tentang Kalila dan Mika."
"Sudah tidak ada yang perlu dibicarakan bukan. Semuanya sudah jelas, bagaimana mereka mempermainkan aku begini," ucap Rain datar, matanya menatap mobil yang lalu lalang dijalan raya di bawah mereka.
"Kami memang salah, berusaha menutupin hal ini sama kamu..." ucap Rey setelah duduk kursi depan Rain duduk.
"Sudahlah kak, semua sudah terjadi." ucap Rain malas.
"Kamu tidak mencintai Kalila? Setelah rumah tangga yang kalian lewati, rasa sayang Kalila sama kamu, apa tidak sedikitpun berbekas?"
Rain terdiam oleh pertanyaan itu, bagaimanapun Kalila pernah menjadi bagian dalam hidupnya, menjadi ibu dari anaknya yang sudah tidak ada, pernah berbagi kebahagiaan bersama. Tapi setelah Rain mengetahui rahasia itu, Rain merasa apa yang telah mereka lewatkan bersama terasa semu, penuh kebohongan, Rain merasa tertipu, bagi Rain kebohongan Kalila sangat tidak masuk akal.
"Dia yang memutuskan menyerah dengan rumah tangga ini, entah apakah aku bisa menyebutnya rumah tangga. Kakak tahu Kalila yang menginginkan perpisahan, bukan aku."
"Dia hanya merasa malu dan bersalah Rain. Dia masih menyayangi kamu. Andai kamu minta Kalila untuk tinggal, dia akan akan tinggal."
"Kak Rey tidak tahu rasanya menjadi aku, aarrgghhh susah diucapkan!!" Geram Rain dengan frustasi, setelah perceraian mereka, Rain tidak pernah menceritakan apapun yang ada dalam pikirannya, dia hanya berdiam seperti robot.
"Aku bukanlah orang yang tidak memiliki hati dan pikiran, andai Kak Rey tahu bagaimana hidupku dulu sebelum bertemu dengan Kalila. Bukan, bukan Kalila, tapi Mika...,"
"Aku menghancurkan hidupku sendiri, aku tidak perduli dengan masa depan, tidak peduli dengan ibuku, karena perceraian mereka."
"Dan dia datang disaat aku sangat terpuruk, dia membuka fikiranku, memberikanku perasaan yang kosong, rasa hangat yang muncul dihati."
"Dia dengan masalahnya sendiri, sama sepertiku, tidak pernah memandangku remeh, kami saling menyembuhkan, saling terbuka hingga kami saling menerima kehadiran masing-masing."
Rey menunduk, mendengarkan seorang laki-laki yang malah terluka karena dicintai oleh kedua adiknya. Mungkin Rey juga akan sama marahnya seperti Rain jika hal yang sama terjadi padanya.
"Hingga hari itu tiba, saat Justin mengatakan dia sudah putus dari Lila dan mengijinkan aku mendekati Lila, itu adalah hari paling bahagia, aku akhirnya memiliki seseorang yang mampu mengambil hatiku, menarikku dari kekacauan hidupku."
"Sejak saat itu, aku berjanji akan menjadi orang yang bisa dia banggakan, menjadi orang yang selalu ada untuknya." Rain berhenti, lalu mengusap wajahnya yang lelah, kantong hitam di bawah mata sebagai bukti betapa dia sangat kelelahan.
"Tapi... aku tertipu... orang yang sangat aku jaga, aku lindungi, aku beri kasih sayang dan cinta, adalah seorang pengganti, bukan orang yang telah menyalamatkan hidupku..." ucap Rain datar memandang Rey.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Pengganti
RomanceIni kisah mereka Kisah sepasang gadis cantik kembar identik dari keluarga Tejakusuma. Gadis kembar dengan kepribadian yang berbeda. KALILA ORIANA TEJAKUSUMA MIKAYLA DAVIANDRA TEJAKUSUMA Tentang permainan konyol yang telah mengubah kehidupan pribadi...