OWMV-23

8.4K 512 10
                                        

Ali membawa prilly keluar dari kampus dan langsung masuk ke mobil dan mereka pergi ke suatu tempat.

"Sayang sebenarnya kita mau pergi kemana sih,dan kamu lucu deh nyetir pakai pakaian formal kayak gini"kata prilly sambil memainkan dasi Ali.

"Sayang,jangan di mainin dong,aku ga tanggung jawab loh kalau aku nerkam kamu sekarang"kata Ali sambil fokus menyetir.

"Habis,kamu ga jawab pertanyaan aku sih,kita mau pergi kemana sih"tanya prilly.

"Kita mau pergi ke sekolahnya anak-anak tadi kepala sekolah disana telfon aku katanya dia ingin bicara sesuatu soal Kevin"kata Ali.

"Soal Kevin?? Emang Kevin kenapa,perasaan tadi baik-baik aja deh,trus kenapa tadi kepala sekolah ga telfon aku,malah telfon kamu"tanya prilly.

"Aku juga ga tau sayang,tadi kepala sekolah udah telfon kamu,tapi ga kamu angkat,makannya dia telfon aku"kata Ali.

"Yah moga-moga aja ga terjadi sesuatu sama Kevin deh"kata prilly.

Sesampainya mereka di sekolah Kevin,mereka langsung menuju ruang kepala sekolah di sana sudah ada Kevin dan wali kelasnya juga.

"Oh...pak Ali dan Bu Prilly,terima Kasih anda berkenan datang kemari"kata kepsek.

"Sebenarnya ada apa ini pak,apa Kevin membuat ulah sampai anda harus memanggil kami berdua"tanya Ali.

"Bukan...bukan itu pak Ali,alasan saya memanggil anda berdua karena wali kelas Kevin ingin berbicara dengan anda berdua"kata kepsek.

"Begini pak bu,ada yang ingin saya sampaikan, begini saya rasa Kevin tidak cocok berada di kelas 5 sd karena kecerdasan Kevin sudah melampaui anak kelas 5 sd, apa bapak dan ibu juga tau akan hal itu"tanya wali kelas Kevin.

"Saya tau bu,memang di rumah Kevin lebih tertarik membaca buku yang muatannya berat,seperti buku bisnis milik ayahnya,ataupun buku-buku pelajaran sma"ucap prilly.

"Nah karena itu saya menyarankan supaya Kevin mengambil kelas akselerasi langsung ke sma saja pak,bu karena saya rasa kalau tetap berada di kelas saya semangat belajar Kevin tidaklah ada"kata wali kelas itu.

"Dan kebetulan kemarin sma yayasan kami juga sudah ingin memasukan Kevin ke kelas sains mereka,kami hanya tinggal menunggu persetujuan bapak dan ibu saja,bagaimana pak bu apa anda berdua setuju"tanya kepsek.

"Kalau saya sih,terserah anaknya saja,saya setuju-setuju saja"kata prilly.

"Nah Kevin sekarang abi tanya ama kamu,kamu mau ambil kelas akselerasinya dan abi juga tanya apa kamu sanggup menjalaninya"tanya ali pada Kevin.

"Insyaallah Kevin siap abi,umi lagian daripada Kevin malas-malasan di kelas mending langsung lompat kelas trus kuliah trus nanti kerja bantuin abi,jadi Kevin ambil akselerasi itu"ucap Kevin mantap.

"Baiklah kalau Kevin sudah setuju,saya akan siapkan berkas-berkas yang harus pak ali tanda tangani,dan sekarang kamu boleh pulang dulu Kevin,senin depan kamu udah jadi anak sma"kata kepala sekolah.

Ali,prilly dan Kevin pergi dari sekolah dan menuju kantor ali kebetulan tadi Al menelfon dan ingin bertemu dengan mereka,sesampainya di kantor ali,mereka bertiga memasuki kantor ali,banyak karyawan q karyawati yang menatap mereka kagum,Ali yang gagah dengan prilly yg cantik serta Kevin yg meskipun usianya baru 10 tahun sudah memiliki kharisma tersendiri.

Mereka menuju ruangan ali yang terdapat di lantai paling atas di sana Al sudah menunggu mereka.

"Weiss...apa kabar bro,tumben loe kemari ada angin apa nih yang bawa loe kemari sampai mau ketemu kita berdua"tanya Ali.

"Gini li,prill,...aduh gimana ngomongnya ya gue malu nih"kata al.

"Emang kenapa sih kak,mau ngomong aja pake malu segala,memangnya apa yang mau kakak omongin"tanya prilly.

"Emmm...gini prill,sebenarnya gue pengen jadiin kakak loe elvira jadi istri gue,loe Kasih izin ga"tanya al.

"Kak al serius,ya kalau prilly sih setuju-setuju aja,kak Al udah tanya sama kak elvira,sama orang tua aku,serta kakak-kakakku aku yang lain"tanya prilly.

"Udah prill dan mereka semua juga udah Kasih izin kok,tinggal loe doang yang belum"kata Al.

"Ah...elah bro,gue fikir loe mau ngomongin apaan ternyata cuman hal kayak gini doang"kata Ali sambil ketawa.

"Hal kayak gini doang,dulu aja loe mau lamar prilly juga loe panas dingin pake hina gue segala dasar loe li"ucap al.

"Seenggaknya gue ga kayak tikus kejepit kayak loe al,loe kayak mau kena hukuman mati"kata ali.

"Btw kok Kevin ada di sini,ga sekolah dianya"tanya al.

"Sekolah om,cuman tadi Kevin di suruh ambil akselerasi langsung ke sma,jadi ya Kevin sekolah lagi mulai minggu depan"ucap Kevin.

"Wuihh...keren dong kamu,ntar kalau udah sma,om ajari kamu cari cewek yang banyak ya"kata al.

"Ekhemm...kak al belum pernah keselek sepatu ya,mau ngrasain..pake ngajarin anak prilly kayak gitu awas ya kak al,prilly laporin kak vira"kata prilly.

"Li...gue ga nyangka istri loe galak juga ye,kecil-kecil tapi pedes juga"kata al.

"Siap-siap loe gangguin bini gue,abis loe ga bisa nikah ama vira,eh sayang ini udah hampir jam makan siang,makan dulu yuk"kata ali.

"Loe bertiga ke cafe gue aja yang baru buka di sekitar sini,maliq ama maleeqa mana soalnya tu cafe juga ada area bermain anak,gue pengen mereka yang nyobain duluan"kata Al.

"Kalau gitu gue telfon ortu dulu deh,mereka lagi ama opa dan omanya tadi,yaudah yuk kita makan siang ke cafe barunya Al.

Operation Weeding My VersionWhere stories live. Discover now