1 Bulan sudah berlalu sejak pernikahan Ali dan Prilly digelar,sejak seminggu yang lalu mereka sudah kembali menjalani aktivitas,Ali kembali menjadi Ceo dan menjadi seorang ayah yang setiap pagi mengantarkan anak-anaknya pergi ke sekolah,sedangkan prilly kembali menjadi ibu rumah tangga dan juga mahasiswi yang setiap kuliah harus membawa maliq dan maleeqa,meskipun Ali sudah menyiapkan baby sitter tapi kedua anak itu,tapi tetap saja mereka masih tidak mau terlalu lama bersama baby sitter mereka,jadi ya prilly kuliah sambil mengasuh anaknya dan untung kampus itu milik mertuanya,jadinya dia bisa leluasa membawa buah hatinya.
"Loe kenapa sih prill,daritadi celingak-celinguk, tengok kanan,tengok kiri,loe kenapa sih"tanya yuki.
"Aduh kak yuki,prilly takut diserbu fans lagi,apalagi belakangan ini makin parah,hadehh kenapa jadi kayak gini"kata prilly.
"Ohh...masalah itu toh,ya wajar kali pernikahan loe dan Ali itu diliput sama banyak media,dan menantu keluarga pratama itu udah bikin banyak orang penasaran dan sewaktu loe dan anak-anak tampil di TV ya pasti jadi artis dadakan kalian"kata yuki.
"Kalau itu prilly juga paham kak,maksudnya kenapa setelah nikah fans kak Ali jadi ganti haluan malah jadi fans aku segala dan malah lebih parah dari sebelumnya jumlah mereka jauh lebih banyak dari waktu jadi fans kak ali,bahkan maliq ama maleeqa ikut-ikutan punya fans base,belum lagi fansnya kita tersebar keseluruh Indonesia,hadehh...ga aman deh setiap kali jalan pasti berasa jadi artis"keluh prilly
"Hahaha,syukurin aja prill,lagian keluarga loe pan jadi role model,sebagai keluarga yang harmonis,dengan usia loe ama ali yg masih muda kalian sanggup mengurus 6 anak gimana orang-orang ga kagum,tenang lagian ada gue yang jadi bodyguard loe yang siap jagain loe"kata yuki.
"Iya deh,kelihatannya prilly harus adaptasi sama kondisi ini,yaudah kak prilly sama maliq dan maleeqa kekelas dulu"kata prilly.
"Oke prill,kalau loe butuh gue telfon aja,gue pasti langsung nyamperin loe"kata yuki.
Prilly mendorong stroller maleeqa,sedangkan maliq berjalan sendiri hingga mereka sudah sampai ke kelas prilly dan ternyata sudah ada dosen baru.
"Hei,apa-apaan kamu,masuk kelas saya telat dan bawa bayi segala,kamu fikir ini penampungan bayi"kata dosen itu.
"Maaf bu,tapi bukannya kelas masih mulai 5 menit lagi,jadi saya belum telat"kata prilly santai sambil mendorong stroller maleeqa,sedangkan maliq sudah duduk di kursi yang biasa dia tempati di kelas prilly.
"Hei apa-apaan kamu,siapa yang mengijinkan kamu masuk,dan kenapa kamu bawa bayi itu masuk,saya tidak mengijinkan kamu masuk dan membawa mereka,hei...dengerin saya,keluar kamu...lagipula siapa bayi-bayi itu,anak kamu...masih muda kok udah punya anak cewe ga bener kamu ya"kata dosen perempuan itu.
Prilly menghela nafas,sementara teman-teman sekelasnya memandang horor,karena dosen itu berani menghina prilly,mereka tidak membayangkan kalau ali atau mertua prilly sampe tau konsekuensi apa yang bakal dosen itu terima.
"Maaf ya bu,saya minta tolong kepada anda,tolong tarik kata-kata anda,ibu tidak tau saya dan di sini ibu juga dosen baru,tidak sepantasnya anda mengatakan hal seperti itu,apalagi ada anak kecil di sini"kata prilly sopan.
"Saya memang tidak tau kamu,tapi di lihat dari dandanan kamu,udah kelihatan kamu itu cewe ga bener,sekarang keluar dari kelas saya dan bawa anak-anak haram kamu itu keluar"kata dosen itu sambil menggebrak meja membuat maleeqa menangis.
"Heh,cepet keluar dan diemin tu bayi,atau saya perlu panggil security untuk menyeret kamu dan anak-anak kamu itu keluar"bentak dosen itu.
"Maaf sebelumnya,ibu dosen baru di sini,tapi sudah semena-mena terhadap saya,maaf ya bu,tapi saya sudah mendapat izin dari kampus untuk membawa anak-anak saya"kata prilly.

YOU ARE READING
Operation Weeding My Version
FanfictionHai ini OW versi aku di baca ya semoga kalian suka ya