OWMV-18

9.1K 556 32
                                        

Setelah acara lamaran yang berjalan dengan sukses 2 minggu yang lalu,ali sekarang di sibukkan dengan tugas sebagai anak kuliahan dan juga Ceo di perusahaannya sendiri,itu semua dia lakukan karena sebentar lagi dia akan menjadi seorang suami dan ayah dari 6 anak,sedangkan prilly juga di sibbukan dengan tugas kuliah dan menjadi ibu rumah tangga sambil merawat ke 6 anaknya.

"Huff capek gue,kerjaan dari kemarin numpuk terus dan selama hampir 2 minggu ini aja gue lembur mulu,semangat ali ini demi istri dan anak-anak loe,semangat"kata ali memberi semangat pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba terdengar ketukan di pintu dan masuklah al,verrel dan stevan yang mengunjunginya.

"Eh loe bertiga,duduk dulu,gue lagi pusing nih ama masalah kerjaan"keluh ali.

"Iya li,loe tu kelihatan banget pusingnya ampe muka loe kucel kayak gitu"kata stevan.

"Kalau loe butuh bantuan kita,loe tinggal bilang aja kita bakal bantuin loe kok,ga usah sungkan li"kata al.

"Dan kita ke sini juga mau nganterin makan siang buat loe dari si prilly,makan dulu nih,daripada loe sakit nantinya"kata verrel.

"Iya-iya gue makan nih,lagian makanan dari bini gue,masa gue ga makan yang ada nanti makanannya di embat loe rel"kata ali sambil mulai memakan masakan prilly.

"Loe ye,seenaknya aja ngomong kayak gitu,udah ya gue ama yang lainnya balik dulu,kita ke sini cuman mau nengokin loe doang"kata verrel dan yang lainnya kemudian berlalu pergi.

Setelah makan ali kembali melanjutkan aktivitasnya berkutat dengan berkas-berkas penting,sementara itu di rumah ali,prilly sedang berkutat dengan peralatan dapur memasak untuk ke 5 anaknya,sementara maleeqa seperti biasa dia kalau ga makan pisang ya bubur bayi.

"Anak-anak ayo makan siang dulu,umi dah masakin makanan kesukaan kalian"teriak prilly.

Langsung saja Kevin,dani,maliq,Sinta,dan Ana langsung menuju meja makan maleeqa dia duduk di stroller yang di dorong oleh Kevin.

"Nah semuanya makan dulu ya,umi mau suapin maleeqa dulu,maliq mau di suapin umi juga"tanya prilly.

"Ndak..au..umi...maliq..akan..cendiri"kata maliq.

Prilly menyuapi maleeqa,sementara yang lainnya makan sendiri.

"Umi...abi..aan...ulang...maliq..angen"kata maliq.

"Abi pulang masih nanti malem sayang,abi cari uang buat maliq ama yang lainnya"kata prilly.

Malam harinya ali pulang dalam kondisi capek,prilly menyambut ali dengan senyuman hangat meskipun dia juga tidak kalah capeknya dengan ali.

"Capek banget ya sayang,kamu mau mandi atau makan dulu,aku dah siapin pakaian di kamar sama makanan di meja makan"tanya prilly.

"Makan dulu deh sayang,abis itu mandi kemudian aku mau tidur badan aku capek dan pegel banget"kata ali.

"Yaudah aku temenin kamu makan,abis itu aku pijetin kamu,biar pegel kamu ilang"kata prilly.

Prilly menemani ali makan,menyiapkan air hangat kemudian memijat badan ali hingga ali tertidur pulas,kemudian prilly tidur di kamar maliq dan maleeqa.

Kondisi seperti itu berlangsung selama hampir 2 Bulan,ali yang stress karena kerjaan sering marah-marah kepada prilly,hanya karena masalah sepele,seperti telat membuka pintu,telat menyiapkan makanan dan hal kecil lainnya,sementara itu prilly hanya mencoba sabar karena dia tau,ali emosi karena tekanan pekerjaan,sebenarnya prilly juga capek dan bahkan rada masuk angin pasalnya dia tidak tidur menjaga maleeqa yang sakit sejak seminggu yang lalu,dan untung saja maleeqa sudah sembuh,puncaknya malam ini ketika ali pulang dan marah-marah dengan prilly.

Operation Weeding My VersionWhere stories live. Discover now