OWMV-4

14.6K 726 2
                                        

(18+)

Setelah kuliah selesai prilly dan yuki,langsung menuju lapangan karna tadi ali mengatakan mereka akan pergi ke mall,setelah dia dan verrel selesai bermain basket.

"Hih dasar si ali,ngapain juga nyuruh kita berdua nemenin dia ke mall,mana sekarang harus nungguin dia ama si bambu verrel main basket,pasti lama deh"kata yuki.

"Mau gimana lagi kak,kakak tau sendiri,kalau kita nolak bisa di Do kita dari kampus ini,udah turutin aja lagian kita liatnya juga dari jauh,pasti tu lapangan dah penuh ama fans mereka"kata prilly.

"Bener banget lo prill,kita liat aja dari bawah pohon di pinggir lapangan lumayan sambil ngadem"kata yuki.

"Kalau gitu ayo ke sana kak,daripada kita ke lapangan pasti harus desak-desakan"kata prilly.

Prilly dan yuki menuju ke pohon di pinggir lapangan dari sana mereka bisa melihat pertandingan karna lokasi pohon itu lebih tinggi dari lapangan dan benar saja lapangan sudah penuh dengan fans ali dan verrel,yang berteriak-teriak tidak karuan.

"Apaan sih,tu cewe-cewe alay berisik banget,mending gue dengerin musik deh"kata yuki.

"Kak yuki ga mau liat pertandingan basket kak ali ama kak verrel,elah malah molor dianya dasar kak yuki"kata prilly sambil geleng-geleng kepala.

Prilly menyaksikan pertandingan basket ali dan verrel dan sesekali berteriak senang saat ali berhasil mencetak skor,sementara itu yuki yang pura-pura tidur tersenyum melihat sang adik yang sangat senang melihat pertandingan itu,berbanding terbalik dengan ali dan verrel yang sedari tadi tidak semangat karna mencari-cari seseorang.

"Heh..kemana sih dia,kok daritadi ga keliatan padahal si yuki dah gue suruh dateng ke sini sambil bawa dia"kata ali.

"Bro,tumben lo ga semangat,si prilly ga dateng ya makannya lo mainnya asal-asalan kayak gitu"kata verrel.

"Sok tau loe,loe juga mainnya ga semangat karna si yuki ga dateng? Ngaku aja loe,loe sebenarnya slama ini seneng ganggu si yuki,karna lo suka ama dia"kata ali.

"Bukan urusan loe bro,lo juga suka ama si prilly sejak dia masuk kampus ini,ngaku aja loe pake ngejek gue segala"kata verrel.

"Kalau soal itu lo ama yuki juga dah tau jadi bukan rahasia lagi,gue masih nunggu timing yang tepat buat nembak si prilly,lo tunggu aja secepatnya prilly bakal jadi milik gue,dan ga ada lagi cowo dikampus ini yang bakal rebut prilly dari gue"kata ali.

"Salut gue ama loe bro,tapi jangan kelewat posesif sifat lo yg posesif itulah kekurangan loe"kata verrel.

"Terserahlah ayo terusin main,abis pertandingan ini selesai,langsung kita cari mereka berdua"kata ali.

Pertandingan di babak ke 2 berlanjut pemain lawan tak sengaja menyenggol ali membuat dia jatuh dan sikunya terluka.

"Sorry bro,gue g sengaja maafin gue ya sumpah gue g sengaja"kata pemain itu.

"Ga masalah bro,cuman luka kecil doang,udah gue g luka serius juga"kata ali.

"Li,lo beneran ga apa-apa mending loe istirahat dulu deh,konsentrasi loe juga buyar dari tadi loe g semangat sana istirahat dulu di ruang basket,biar pertandingan ini gue yang handel"kata verrel.

"Oke rel,gue istirahat dulu ya,tolong gue buat ngalihin perhatian mereka biar g ada yang ngikutin gue ampe ruang basket"kata ali.

"Oke li,beres serahin hal itu ama gue"kata verrel.

Ali menuju ruang basket tanpa ada yang mengikuti dia,setelah ali masuk ke ruang basket dia pergi ke shower room untuk mandi,sementara itu prilly sambil membawa kotak p3k masuk ke ruang basket diam-diam.

"Kak ali mana sih,perasaan tadi masuk sini deh,kok ga ada ya"kata prilly sambil celingak-celinguk.

"Mungkin disana kali ya,coba gue liat di sana mungkin lagi ada di sana kak alinya"kata prilly.

Prilly yang tidak membaca tulisan bahwa yg dia masuki shower room asal masuk saja,saat dia mencari-cari di ruangan itu dia melihat seorang lelaki dengan kondisi memblakangi prilly sedang mandi dalam kondisi telanjang bulat dimana kulit pria itu yang putih bersih serta bokongnya terlihat sontak prilly langsung berteriak dan menutup matanya yang membuat ali kaget.

"Aduhh maaf mas saya ga sengaja maafin saya jangan dilaporin ke dekan"kata prilly sambil menunduk.

"Ali langsung mengambil handuk dan bukannya menutupi tubuhnya malah hanya memegang handuk itu,saat sampai di depan prilly ali menjatuhkan handuk itu,membuat prilly mendongakan kepalanya dan melihat badan ali yg seksi dan junior ali yg sudah tegak dan melihat wajah ali yg membuat prilly kaget.

"Kak ali,sumpah prilly ga sengaja,maaf prilly tadi mandangin tubuh mas ali ama itunya mas ali maaf"kata prilly.

"Ga ada maaf,loe harus dihukum berani banget loe masuk sini dan liat tubuh gue,lo harus puasin punya gue yang udah tegak, itu hukuman buat loe"kata ali.

"Kak ali mau apa jangan macem-macem prilly bisa teriak nih"kata prilly.

"Lo kira lo siapa ha,kalau pun ada yang denger yang bakal di salahin juga loe,jadi turutin apa mau gue atau loe habis ama anak-anak satu kampus"kata ali sambil menyudutkan prilly ke tembok.

"Kak ali mau ngapain aku,jangan diapa-apain ampun prilly takut"kata prilly.

"Mau gue,mau gue ini"kata ali.

Ali mencium bibir prilly dan melumat bibir prilly,prilly hanya bisa menangis kemudia ali meraih tangan prilly dan melatakan tangan prilly di juniornya yang mengeras kemudian menggerakan tangan prilly untuk mengurutnya membuat ali mendesah sambil tetap mencium prilly.

Ali terus menggerakan tangan prilly sambil terus menciumnya kasar hingga akhirnya dia mencapai klimaks dan menumpahkan spermanya ke tangan prilly.

"Hahh..hah.lo emang nikmat dan bisa muasin gue"kata ali.

"Kak ali jahat,kak ali kasar ma aku,aku benci ama kak ali,benci lepasin aku"kata prilly.

"Ga akan lo cuman punya gue,dan gue bakal jadiin lo punya gue seutuhnya,sini ikut gue.

Ali mandi kembali sambil menyuruh prilly menyabuni seluruh tubuhnya,sambil menangis prilly melakukan itu.

Setelah selesai mandi ali menarik tangan prilly ke ruang basket dan menyuruh prilly untuk membantu dia memakaikan bajunya.

"Well,lo beneran nurut ya ama gue,gue liat lo bawa p3k obatin luka gue dan hapus air mata loe atau gue ungkapin kejadian ini ama anak-anak"kata ali.

"Jangan kak,jangan prilly mohon jangan kak,prilly bakal turutin semua perintah kakak prilly mohon jangan"kata prilly.

"Wow,semua perintah gue,oke gue pengen badan loe yang mulus itu boleh nggak"kata ali.

"Jangan kak,jangan prilly mohon,jangan yang lain aja,jangan ini,ini harta berharga prilly kak"kata prilly sambil menangis.

"Emang siapa yang mau badan loe sekarang,gue pengen lo jadi istri gue dan bukan cuman jadi pacar,so lo otomatis bakal jadi milik gue"kata ali.

"Eh..apa...istri...eh..prilly..g..salah denger..aduhh..sakit"kata prilly sambil menepuk pipinya keras.

"Aduh..kamu apa-apaan sih,tu sakit pipinya kamu nih"kata ali.

"Serius kak ali mau prilly jadi istri kak ali tapi prillykan..cuman orang biasa g kayak kak ali yang orang kaya"kata prilly.

"Gue g mau denger alesan lo harta,status semua itu cuman titipan,lo harus mau jadi istri gue atau gue bakal paksa lo"kata ali.

"I..iya prilly mau,tapi gimana ortu kakak apa mereka setuju"kata prilly.

"Itu urusan nanti dan mereka pasti setuju kok,sekarang sini duduk di pangkuan gue,gue pengen cium loe"kata ali.

"Ihh kak ali,masa baru prilly duduk di pangkuan kak ali,itunya bangun..mesum amat sini yang mau di cium"kata prilly.

"Dasar tadi aja nangis,mana cium mama"kata ali.

Ali dan prilly berciuman mesra di dalam ruang basket mereka tidak sadar kalau ada yang mengintip mereka sambil tertawa.

Operation Weeding My VersionWhere stories live. Discover now